Kebutuhan akan properti rumah tinggal masih cukup tinggi di tahun 2009 ini. Meski krisis global masih terus menggelinding, tapi beberapa developer masih terus menawarkan properti huniannya. Berikut beberapa properti hunian di wilayah Jakarta Barat yang bisa menjadi pilihan :
Casa Jardin - The Garden Residence
Dengan lahan seluas 38 Hektar, perumahan ini memiliki presentase pembagian area berupa bangunan 30 % dan area taman plus fasilitas umum sebesar 70 %. Dengan pembagian itu, Casa Jardin dikatakan merupakan perumahan yang mengedepankan lingkungan hijau dengan fasilitas mewah dan lengkap.
Perumahan yang memulai launching perdana September 2008 ini, pada waktu yang lalu sudah menjual 2 cluster perdananya, Catalya dan Evodia.
Cluster Catalya mempunyai luas bangunan sekitar 115-178 m² dengan luas tanah dari 90 m². Cluster ini memiliki 3 tipe rumah yang berbeda, masing-masing Pine tipe A/B, Oak tipe A/B, dan Maple tipe A/B.
Sedangkan cluster Evodia mempunyai luas bangunan satu rumah tinggal 290-460 m² dengan luas tanah sekitar 200 m². Berbeda dengan Catalya, Evodia didesain dengan 4 tipe rumah pilihan, Ebony A/B, Cypress A/B, Redwoods A/B, dan Magnolia A/B.
Semua cluster memiliki spesifikasi teknis dengan memerhatikan standar rumah mewah. Mulai dari pondasi bangunan hingga ground water tank.
Lokasi perumahan ini cukup strategis dengan akses jalan segala arah. Bahkan dekat dengan pusat kota dan 4 akses jalan tol menuju Bandara Soekarno - Hatta, pelabuhan merak, tol dalam kota, dan JORR (Jakarta Outer Ring Road) yang sedang dikerjakan saat ini.
Fasilitas yang akn disediakan antara lain, club house, swimming pool, fitness center, jogging trek, dan children playground.
Sementara itu akan tersedia pula Cluster Dianella yang memiliki 3 tipe rumah, Olive ukuran luas bangunan 105 m² dengan luas tanah 144 m², Agathis luas bangunan 135 m² dengan luas tanah 162 m², dan Mahogany dengan luas bangunan 175 m² dan luas tanah 200-250 m².
Harga yang ditawarkan untuk cluster Dianella dari Rp 900 juta - 1,8 Milliar (harga tersebut disesuaikan dengan pergerakan kurs rupiah).
Casa Goya
Casa Goya Residence memiliki dua cluster terbaru yang sedang dipasarkan, Cluster Utara sebanyak 40 unit dan Cluster Boulevard sebanyak 17 unit. Selain itu, Casa Goya juga memiliki dua cluster lain yaitu, Casa Valencia sekitar 22 unit (sekarang tinggal 7 unit dengan kisaran harga Rp 1,5 milyar - Rp 3 milyar) dan Cluster Casablanca sebanyak 38 unit (sisa 11 unit).
Menurut Presiden Direktur PT Bangun Investa Graha yang mengembangkan Casa Goya Residence, Hj Gloria Imam Soepardi, konsep utama perumahan ini mengedepankan pentingnya kualitas lingkungan yang sesungguhnya pada perumahan di kawasan padat.
”Perjalanan panjang merintis kesetaraan hunian dan lingkungan bukan perkara gampang. Mulai master plan hingga pelaksanaan pembangunan membutuhkan waktu dan pemikiran matang,”paparnya.
Perumahan ini memiliki konsep Green landscape dan Environmental Friendly berupa lanskap yang sarat dengan aneka tanaman bunga dan jenis palm.
Keunikan dari tiap cluster yang disediakan serta lingkungan sekitar yang penuh dengan aktifitas kota Jakarta, sudah sepantasnya menjadi pilihan. Orang pun menyebutnya sebagai Trend Setter untuk produk rumah menengah atas di kawasan Jakarta Barat. Lokasinya hanya berjarak satu kilometer dari Jalan S. Parman, Slipi. Dengan begitu, baik dari dan ke lokasi, aksesnya mudah terjangkau.
Selain kemudahan aksesibilitas tersebut, keunggulan lain yang ditawarkan adalah konsep desain bangunannya yang Limited Edition Designs, dan Limited Quantity. Tidak seperti konsep modern minimalis yang sifatnya sementara, Casa Goya Residence dibuat dengan konsep desain modern klasik yang lebih abadi. Tapi, sentuhan arsitektur klasiknya tidak begitu kental. Penataan ruang di Casa Goya dibuat berbeda pada tiap rumahnya. Ini merupakan perwujudan dari customized design.
Apartemen Kemanggisan
Proyek Apartemen dengan konsep Mix – Use akan meramaikan dunia properti di wilayah Barat Jakarta. Berdiri di lahan seluas kurang lebih 1 hektar, Apartemen Kemanggisan dibangun dengan jumlah unit sekitar 1100 unit. Dengan lokasinya yang berada di Kemanggisan, apartemen ini dinilai memiliki letak yang cukup strategis.
Wilayah tersebut juga merupakan daerah padat hunian dengan berbagai sarana dan prasarana umum seperti sekolah, mall, dan berbagai kegiatan bisnis. Aksesnya cukup mudah dan strategis dan tidak terlalu jauh dengan Bandara Sukarno-Hatta.
Diperkenalkan mulai Oktober 2008 lalu, apartemen ini dibangun dengan material seperti halnya material untuk high rise building. Finishing interiornya menggunakan dinding ruang gypsum, dinding antar unit sejenis bata ringan, cat dinding, lantai unit dengan keramik, plafon exposed di cat, dan jendela luar aluminium.
Apartemen Kemanggisan dilengkapi dengan fasilitas umum seperti, kolam renang, sport gym, food court, ATM centre, kios-kios, dan lainnya. Dalam rangka mensukseskan program pemerintah dalam membuat ”1000 Tower”, ditargetkan bangunan ini akan selesai paling lambat November 2010.
Tipe unit yang ditawarkan apartemen dengan dana pembangunan sekitar 200 milyar ini antara lain, Tipe 25 dengan harga Rp 144 juta dan Type 50 seharga Rp 288 juta. Target pembelinya adalah keluarga muda dan profesional muda yang mau bertempat tinggal di tengah kota. Sehingga memudahkan mereka melakukan aktivitas kerja dan keluarga.
Orchard Palace Residence
Orchard Palace Residence merupakan properti Rusunami atau apartemen murah bersubsidi yang berlokasi di Jalan Raya Daan Mogot. Apatemen ini dilengkapi dengan fasilitas memadai, baik untuk berolah raga, berbelanja, maupun untuk urusan makan.
Di atas lahan seluas 5 hektar, Orchard Palace Residence akan pula membangun kolam renang berukuran olympic dengan model dan desain artistik.
Menurut Promotion Manager Orchard Palace Residence, Erliana Novianty, Orchard Palace Residence memiliki 4 tower yakni, Suntec, Somerset, Raffles dan Woodlands. Setiap towernya terdiri dari 1000 unit dengan tipe dan luas bangunan berbeda-beda (21 m2, 26, 5 m2 dan 35 m2). Setiap towernya, dilengkapi dengan 6 lift.
Selain fasilitas di atas, Orchard Palace Residence juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti, pasar modern, laundry, food market, pompa bensin, shop house, fitness aerobic, volley, badminton, dan keamanan 24 jam.
“Bukan itu saja, transportasi di lokasi ini juga 24 jam, dekat terminal bis, Bandara Soekarno Hatta, dan pusat perbelanjaan Carrefour serta Hypermart,” ujarnya.
Bicara soal harga, apartemen ini memberikan harga yang relatif terjangkau. Dari Rp 88 juta - Rp 144 juta per unitnya. Dengan harga tersebut, tidak heran jika saat ini Tower Suntec sudah terjual sekitar 80-90%.
Perumahan Puri Metropolitan
Puri Metropolitan memiliki kriteria sebagai hunian yang sangat berkelas. Perumahan yang berlokasi di Jalan KH. Ahmad Dahlan, Cipondoh Tangerang ini merupakan salah satu contoh perumahan di Jakarta yang serius melakukan program penghijauan.
Puri Metropolitan juga melengkapi kenyamanan setiap penghuninya dalam bidang keamanan. Dengan sistem pintu satu gerbang dan petugas keamanan yang selalu berpatroli setiap saat membuat perumahan ini menjadi sangat aman dan nyaman.
Perumahan ini menyediakan berbagai tipe rumah, mulai dari tipe kecil hingga tipe-tipe besar dengan luas bangunan dan tanah ratusan meter. Sebut saja, tipe Nirmala dengan luas bangunan 52 dan luas tanah 108, tipe Ixora luas bangunan 45 dan luas tanah 120, tipe Mandevila luas bangunan 86 dan luas tanah 160, tipe Salvia luas bangunan 81 dan luas tanah 135, tipe Plumeria luas bangunan 135 dan luas tanah 135 serta tipe Ficus dengan luas bangunan 89 dan luas tanah 160.
Puri Metropolitan telah dilengkapi beragam fasilitas seperti kompleks ruko, food court dan club house yang menyediakan lapangan tenis dan basket. Ada juga sekolah unggulan Tunas Metropolitan (TK-SD), Sekolah First Step (play group-TK), dan kolam pemancingan. Bahkan, lapangan badminton dan kolam renang berukuran semi olympic (12 x 25 m) pun tersedia di perumahan ini.
General Manager Puri Metropolitan, Tono Supartono menuturkan, selain fasilitas-fasiltas tersebut, akses baru yang akan tembus ke Jalan Tol Jakarta-Merak pun sedang diupayakan untuk segera direalisasikan.
Taman Semanan Indah
Perkembangan dunia properti saat ini menunjukkan kegairahan yang cukup menggembirakan. Terlebih di daerah-daerah yang masih kurang pembangunan seperti pertokoan dan perkantoran. Melihat hal ini, Taman Semanan Indah pun ikut meramaikan perkembangan dunia properti di wilayah Jakarta Barat. Di mana pengembang ini menawarkan beberapa produk rumah tinggal dengan desain minimalis modern.
Beberapa produk yang ditawarakan adalah The Verona Park, Valencia, Harmony, Le Cristal, Puri Keluarga, Permata Asri, Fedora, New Cendana, Plaza de Lumina, Gelena dan Fluorite. Keselurahan produk properti yang ditawarkan mempunyai keunggulan masing-masing. Seperti Gelena dan Fluorite yang sangat disukai oleh masyarakat, produk ini merupakan tempat tinggal dengan desain minimalis modern yang membuat penghuninya terasa nyaman.
Menurut Manager Marketing, Taman Semanan Indah, Atik Riyanto, Gelena dan Fluorite memiliki beberapa varian yang tampak elegan dan menarik. Bukan itu saja, hunian ini dirancang dengan perpaduan antara lokasi dan desain modern yang penuh estetika. Bertempat di lokasi yang strategis, hunian ini bisa pula menjadi investasi yang sangat menguntungkan.
Gelena dan Fluorite bisa dikatakan strategis karena lokasinya yang dekat dengan JORR W1 (melintasi wilayah Puri Indah hingga Cengkareng). Gelena memiliki ukuran tipe berbeda (8 X 15 dan 6 X 15). Sedangkan Fluorite berukuran 5 X 15 dan 7 X 15. Saat ini, Gelena sudah habis terjual sedangkan Fluorite masih tersisa sekitar 60 % dari 38 unit yang tersedia.
Taman Semanan Indah memberikan harga yang kompetitif. Bahkan untuk memperoleh hunian di Taman Semanan Indah pihaknya memberikan berbagai kemudahan. Salah satunya, harga yang tertera masih bisa diberi potongan hingga 10%. Sedangkan untuk kepemilikan KPR, Taman Semanan Indah telah bekerja sama dengan beberapa bank dalam penyaluran kredit.
Grand Surya Apartment
Selain apartemen yang harganya premium, pemerintah memiliki terobosan baru dengan memberikan subsidi dalam pembangunan apartemen di lokasi-lokasi tertentu. Dengan begitu, harganya pun akan terjangkau masyarakat. Terutama buat mereka yang berada di strata sosial menengah dengan pendapatan maksimal 4,5 juta/bulan.
Bila kita melihat kawasan Pegadungan, Kalideres, di situ sedang dibangun 4 tower apartemen dengan nama Grand Surya Apartment. Apartemen yang lokasinya berdekatan dengan lokasi hunian yang sudah ramai (Taman Surya 5, Permata Palem, Citra 2) ini sebenarnya sudah dibangun sejak tahun 1998. Tapi, karena krisis moneter, pembangunannya dihentikan.
Sekarang, apartemen yang memiliki akses langsung ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kota serta kemudahan pembayaran DP Rp 4.8 juta selama 6 bulan dan cicilan sebesar 1 jutaan melalu KPA BTN ini, mulai diteruskan pembangunannya dan akan selesai di awal 2009 nanti.
Mungkin ada pertanyaan kenapa bangunan yang sudah terbengkalai selama 10 tahun tersebut diteruskan kembali pembangunannya? Apakah nantinya tidak membahayakan?
Menurut Vice President KSO Surya Lestari Development, Ir. R Vincensius, saat ini memang banyak masyarakat yang ingin membeli unit apartemen meragukan kekuatan konstruksinya. Perlu diketahui, sebelum kami melanjutkan proyek ini, kami sudah melakukan uji kekuatan konstruksi. Hasilnya, konstruksi dinyatakan masih bagus dan direkomendasikan.
Tes kekuatan konstruksi tersebut berada di bawah pengawasan PT Sinergi Pandu Dinamika sebagai konsultannya. “Ada dua tes yang dilakukan, coring dan hammer test. Keduanya dilakukan untuk mengetes kekuatan konstruksi dengan cara mengambil contoh beton di tempat-tempat tertentu,” kata Ir. R Vincensius.
Masih menurutnya, bangunan ini sebenarnya ketika dihentikan sudah selesai dalam hal konstruksi. Semua lantai sudah selesai dibangun dan besi-besi tulang sudah terbungkus beton. Jadi, tidak ada alasan untuk meragukan kekuatannya. Apalagi bangunan beton sifatnya sama dengan batu yang umurnya bisa 100 tahun.
Begitu juga dengan kekuatan pondasinya. Tidak diragukan karena merupakan pondasi tiang pancang yang ditanam sampai tanah keras. “Kami juga sudah melakukan cek settlement untuk melihat kemiringan bangunan. Hasilnya, tidak ada kemiringan di bangunan apartemen ini,” ujar Ir. R Vincensius.
Sebetulnya, dalam kondisi sekarang, secara tidak langsung masyarakat sudah bisa melihat kekuatan pondasi dan konstruksi apartemen ini. “Misalnya untuk pondasi yang kekuatannya baru bisa diketahui 2 – 3 tahun mendatang. Apartemen ini sudah 10 tahun berdiri dan ketika dicek, ternyata pondasinya masih bagus,” jelas Ir. R Vincensius.
Grand Surya Apartment dibangun dengan 4 tower berbeda. Tower M dan K dibangun sebanyak 8 lantai. Sedangkan Tower J dan L didirikan 12 lantai. Setiap lantainya terdapat 16 unit.
Kecuali lantai terbawah yang digunakan sebagai kios, alokasi semua unit tersebut diperuntukkan buat tempat tinggal. Nantinya, di tengah-tengah di antara keempat tower tersebut akan dibangun pula ruang serba guna atau aula.
Selain taman dan tempat parkir, Grand Surya Apartment yang dilanjutkan pembangunannya di bulan Juli tahun ini, juga dilengkapi dengan fasilitas lift.
“Setiap tower nantinya akan dilengkapi 2 unit lift berkecepatan 90 meter/menit. Lift jenis ini biasa digunakan buat apartemen-apartemen mewah,” ujar Ir. R Vincensius.
Diharapkan pemilik unit apartemen di sini adalah mereka yang bermukim di kawasan sekitar. “Karena lokasinya dekat dengan Bandara Soekarno – Hatta, pilot atau pramugari juga menjadi target market apartemen ini,” kata Marketing Manager Grand Surya Apartment, Marthen Roe Roe.
Selain dekat dengan bandara, apartemen yang sekitar 70% sudah laku terjual ini, pun dikatakan startegis karena memiliki akses keluar-masuk ke wilayah Pluit, Tangerang, Grogol, dan Bandara Soekarno – Hatta. “Apartemen ini memiliki 4 akses keluar-masuk yang memudahkan penghuninya dalam beraktifitas. Belum lagi dekat dengan Jakarta Outer Ring Road yang rencananya akan selesai 2009 nanti,” ucap Marthen.
Syarat kepemilikan Grand Surya Apartment, sama dengan syarat yang ditetapkan apartemen bersubsidi lainnya. Di antaranya, belum pernah memiliki rumah, belum pernah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan penghasilan maksimal 4,5 jt/bulan.
Sedangkan bunga yang ditawarkan sebesar 9,5% fix selama 4 tahun. Cara pembayaran dengan memberikan down payment sebesar 20% dan sisanya dibayarkan melalui KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) BTN.
Harga 1 unit apartemen yang dikerjakan oleh PT Catur Bangun Mandiri (CBM) ini ditetapkan sebesar Rp 144 juta. “Semakin tinggi lantainya, harga unit pun akan lebih mahal. Tambahannya paling besar sekitar 10% dari harga jual,” jelas Marthen .
Ukuran setiap unit terbilang lebih luas dibanding unit di apartemen bersubsidi lainnya di Jakarta. Luasnya sekitar 36 M2/net. “Luas itu belum termasuk selasar. Kami hanya menghitung luas ruangannya saja,” kata Marthen.
Merebaknya apartemen bersubsidi tidak lepas dari harganya yang terbilang murah. Sebut saja seperti harga 1 unit apartemen di Grand Surya Apartment yang hanya sekitar Rp 144 juta. Tapi, menurut Ir. R Vincensius, apartemen bersubsidi, biar murah namun tidak murahan.
“Pikir saja, mana ada yang murah untuk bangunan bertingkat. Belum lagi kualitas lift atau pemadam kebakaran yang pada dasarnya sama dengan gedung bertingkat umumnya,” jelas Ir. R Vincensius.
Di sini pun, lanjutnya, spesifikasi bangunan tidak seperti flat. Kami menggunakan full plafond gypsum dan sanitari menggunakan Toto (bukan dengan embel-embel setara). Jaringan listrik berada di bawah tanah.
Maraknya apartemen bersubsidi seperti ini sebenarnya berefek positif buat masyarakat, terutama buat yang berpendapatan menengah. Mereka bisa memiliki tempat tinggal di Jakarta yang sudah semakin sempit lahannya. Apalagi kebanyakan apartemen dibangun di lokasi strategis berdekatan dengan pusat kota. Asal saja, tidak disalahgunakan oleh orang-orang kaya yang ikut-ikutan berebut apartemen bersubsidi ini.
Read More ..