Terkesan Kokoh dan Menarik

Aluminium saat ini merupakan bahan alternatif untuk membuat kusen, pintu dan jendela. Di mana pintu berbahan alumunium saat ini sudah memiliki banyak varian warnanya. Mulai warna aslinya sampai warna kayu dengan motif beragam.

Secara kasat mata, sulit membedakan kusen aluminium yang bermotif kayu dengan kusen dari kayu asli kecuali kita mengetoknya atau memegangnya. Menurut Pimpinan Chanaka Alumunium, A Hong, ada beberapa alasan mengapa kita perlu memertimbangkan menggunakan kusen aluminium sebagai bahan alternatif pengganti kayu. Selain persediaannya terjamin, sebagai bahan logam yang merupakan hasil fabrikasi, maka persediaan aluminium lebih terjamin dari pada bahan kayu. Selain itu, aluminium merupakan bahan yang dapat di daur ulang.

Selain itu, jenisnya pun beragam, jenis bahan membuat aluminium dapat dibentuk sesuai keperluan, sehingga dapat dihasilkan produk yang berbeda-beda tergantung dari jenis campurannya.

Di dalam perkembangannya, pintu aluminium juga tidak berkesan “murahan”. Aluminium untuk kusen sudah memiliki ketebalan yang cukup, sekitar 1,25mm - 1,5mm. Sehingga membuat pintu aluminium kokoh dan tidak memberikan kesan seperti pintu kayu.

Di samping itu, Alumunium pun tidak susut, bahkan terbilang stabil. Hal ini disebabkan bahan logam aluminium memiliki ketahanan terhadap cuaca, sehingga tidak mudah berubah. Kemudian, motifnya pun merekat kuat, kecanggihan metode powder coating-nya membuat aluminium bermotif memiliki ketahanan motif yang kuat sehingga tidak mudah terkelupas.

Hal lain yang tidak kalah dengan bahan kayu, bahan alumunium bebas rayap, lapuk, jamur dan lainnya. Sebagai bahan jenis logam, aluminium tidak disukai rayap dan jamur serta tidak akan lapuk karena lembab dan basah.

Bicara soal layanannya, A Hong yang membuka tokonya di Jalan Raya Puri Kembangan menuturkan, tempatnya menyediakan jasa pesan, pasang dan praktis. Contohnya, kusen dan pintu aluminium dijual di pasaran dengan standar, model dan ukuran tertentu, aluminium dapat dipesan dengan sistem rakitan yang praktis sesuai ukuran dan keinginan konsumen

Pintu Kusen Aluminimum Motif Kayu
Ada beberapa macam material atau bahan dasar dalam pembuatan pintu panel yang tahan air (water resistant), salah satu adalah aluminium. Selain tahan terhadap air, aluminium juga merupakan material yang antikorosi (karat). Memiliki dua macam warna dasar utama (coklat dan silver), aluminium dapat dibuat menjadi pintu panel dan kusen dengan sistem rakitan yang praktis.

Misalnya, Chanaka Alumunium menyediakan pintu Aldora dengan berbagai warna termasuk warna dengan motif kayu. Ini juga bisa sebagai pintu garasi, kusen, jendela, pintu, ruang tamu, dan lain-lain. Selain itu, tersedia pula Decoprofile, pintu dan kusen aluminimum bermotif kayu. Produk ini memunyai keunggulan, kuat, tahan terhadap cuaca, dan anti rayap, serta bernilai estetika dan hasil reproduksinya mirip aslinya.

Karena tidak lagi memerlukan finishing, maka harga pintu dan kusen berbahan aluminium pastinya lebih murah dengan biaya perawatan yang “ringan”. Dengan rajin membersihka saja, bahan aluminium akan tetap cemerlang dan tidak pudar.

Harga pintu panel bermotif kayu yang anti karat , harga berkisar Rp 2 - 3 juta. Sedang harga pintu garasi jenis Aldora Rp 2 - 3 juta/daun pintu. Biasanya, untuk 1 garasi menggunakan sekitar 5 - 10 daun pintu. Sedangkan pintu kawat baja dengan frame alumunium 3 cm yang dilengkapi kawat nyamuk baja seharga Rp 1,5 - 2,5 juta.

Simpel dan modern untuk gaya modern, bahan aluminium dikombinasikan dengan kaca akan menghasilkan tampilan yang simpel dan bersih. Sementar bila ingin tampil natural, maka aluminium dengan motif serat kayu dapat menjadi pilihan karena sangat mirip dengan kayu asli.

Artikel Berkaitan

About This Blog

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP