Apartemen Berkelas, Harga Rusunami

Sedikitnya lahan untuk pembangunan rumah tinggal di perkotaan membuat pemerintah menggalakkan pembangunan properti vertikal. Apartemen dijadikan alternatif lain dalam memenuhi kebutuhan tempat berteduh masyarakat.


Selain apartemen yang harganya premium, pemerintah memiliki terobosan baru dengan memberikan subsidi dalam pembangunan apartemen di lokasi-lokasi tertentu. Dengan begitu, harganya pun akan terjangkau masyarakat. Terutama buat mereka yang berada di strata sosial menengah dengan pendapatan maksimal 4,5 juta/bulan.

Bila kita melihat kawasan Pegadungan, Kalideres, di situ sedang dibangun 4 tower apartemen dengan nama Grand Surya Apartment. Apartemen yang lokasinya berdekatan dengan lokasi hunian yang sudah ramai (Taman Surya 5, Permata Palem, Citra 2) ini sebenarnya sudah dibangun sejak tahun 1998. Tapi, karena krisis moneter, pembangunannya dihentikan.

Sekarang, apartemen yang memiliki akses langsung ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kota serta kemudahan pembayaran DP Rp 4.8 juta selama 6 bulan dan cicilan sebesar 1 jutaan melalu KPA BTN ini, mulai diteruskan pembangunannya dan akan selesai di awal 2009 nanti.

Mungkin ada pertanyaan kenapa bangunan yang sudah terbengkalai selama 10 tahun tersebut diteruskan kembali pembangunannya? Apakah nantinya tidak membahayakan?

Menurut Vice President KSO Surya Lestari Development, Ir. R Vincensius, saat ini memang banyak masyarakat yang ingin membeli unit apartemen meragukan kekuatan konstruksinya. Perlu diketahui, sebelum kami melanjutkan proyek ini, kami sudah melakukan uji kekuatan konstruksi. Hasilnya, konstruksi dinyatakan masih bagus dan direkomendasikan.

Tes kekuatan konstruksi tersebut berada di bawah pengawasan PT Sinergi Pandu Dinamika sebagai konsultannya. “Ada dua tes yang dilakukan, coring dan hammer test. Keduanya dilakukan untuk mengetes kekuatan konstruksi dengan cara mengambil contoh beton di tempat-tempat tertentu,” kata Ir. R Vincensius.

Masih menurutnya, bangunan ini sebenarnya ketika dihentikan sudah selesai dalam hal konstruksi. Semua lantai sudah selesai dibangun dan besi-besi tulang sudah terbungkus beton. Jadi, tidak ada alasan untuk meragukan kekuatannya. Apalagi bangunan beton sifatnya sama dengan batu yang umurnya bisa 100 tahun.

Begitu juga dengan kekuatan pondasinya. Tidak diragukan karena merupakan pondasi tiang pancang yang ditanam sampai tanah keras. “Kami juga sudah melakukan cek settlement untuk melihat kemiringan bangunan. Hasilnya, tidak ada kemiringan di bangunan apartemen ini,” ujar Ir. R Vincensius.

Sebetulnya, dalam kondisi sekarang, secara tidak langsung masyarakat sudah bisa melihat kekuatan pondasi dan konstruksi apartemen ini. “Misalnya untuk pondasi yang kekuatannya baru bisa diketahui 2 – 3 tahun mendatang. Apartemen ini sudah 10 tahun berdiri dan ketika dicek, ternyata pondasinya masih bagus,” jelas Ir. R Vincensius.

Grand Surya Apartment

Grand Surya Apartment dibangun dengan 4 tower berbeda. Tower M dan K dibangun sebanyak 8 lantai. Sedangkan Tower J dan L didirikan 12 lantai. Setiap lantainya terdapat 16 unit.

Kecuali lantai terbawah yang digunakan sebagai kios, alokasi semua unit tersebut diperuntukkan buat tempat tinggal. Nantinya, di tengah-tengah di antara keempat tower tersebut akan dibangun pula ruang serba guna atau aula.

Selain taman dan tempat parkir, Grand Surya Apartment yang dilanjutkan pembangunannya di bulan Juli tahun ini, juga dilengkapi dengan fasilitas lift. “Setiap tower nantinya akan dilengkapi 2 unit lift berkecepatan 90 meter/menit. Lift jenis ini biasa digunakan buat apartemen-apartemen mewah,” ujar Ir. R Vincensius.
Diharapkan pemilik unit apartemen di sini adalah mereka yang bermukim di kawasan sekitar. “Karena lokasinya dekat dengan Bandara Soekarno – Hatta, pilot atau pramugari juga menjadi target market apartemen ini,” kata Marketing Manager Grand Surya Apartment, Marthen Roe Roe.

Selain dekat dengan bandara, apartemen yang sekitar 70% sudah laku terjual ini, pun dikatakan startegis karena memiliki akses keluar-masuk ke wilayah Pluit, Tangerang, Grogol, dan Bandara Soekarno – Hatta. “Apartemen ini memiliki 4 akses keluar-masuk yang memudahkan penghuninya dalam beraktifitas. Belum lagi dekat dengan Jakarta Outer Ring Road yang rencananya akan selesai 2009 nanti,” ucap Marthen.

Syarat kepemilikan Grand Surya Apartment, sama dengan syarat yang ditetapkan apartemen bersubsidi lainnya. Di antaranya, belum pernah memiliki rumah, belum pernah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan penghasilan maksimal 4,5 jt/bulan.
Sedangkan bunga yang ditawarkan sebesar 9,5% fix selama 4 tahun. Cara pembayaran dengan memberikan down payment sebesar 20% dan sisanya dibayarkan melalui KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) BTN.

Harga 1 unit apartemen yang dikerjakan oleh PT Catur Bangun Mandiri (CBM) ini ditetapkan sebesar Rp 144 juta. “Semakin tinggi lantainya, harga unit pun akan lebih mahal. Tambahannya paling besar sekitar 10% dari harga jual,” jelas Marthen .

Ukuran setiap unit terbilang lebih luas dibanding unit di apartemen bersubsidi lainnya di Jakarta. Luasnya sekitar 36 M2/net. “Luas itu belum termasuk selasar. Kami hanya menghitung luas ruangannya saja,” kata Marthen.

Bukan Murahan
Merebaknya apartemen bersubsidi tidak lepas dari harganya yang terbilang murah. Sebut saja seperti harga 1 unit apartemen di Grand Surya Apartment yang hanya sekitar Rp 144 juta. Tapi, menurut Ir. R Vincensius, apartemen bersubsidi, biar murah namun tidak murahan.

“Pikir saja, mana ada yang murah untuk bangunan bertingkat. Belum lagi kualitas lift atau pemadam kebakaran yang pada dasarnya sama dengan gedung bertingkat umumnya,” jelas Ir. R Vincensius.

Di sini pun, lanjutnya, spesifikasi bangunan tidak seperti flat. Kami menggunakan full plafond gypsum dan sanitari menggunakan Toto (bukan dengan embel-embel setara). Jaringan listrik berada di bawah tanah.

Maraknya apartemen bersubsidi seperti ini sebenarnya berefek positif buat masyarakat, terutama buat yang berpendapatan menengah. Mereka bisa memiliki tempat tinggal di Jakarta yang sudah semakin sempit lahannya. Apalagi kebanyakan apartemen dibangun di lokasi strategis berdekatan dengan pusat kota. Asal saja, tidak disalahgunakan oleh orang-orang kaya yang ikut-ikutan berebut apartemen bersubsidi ini.

Artikel Berkaitan

About This Blog

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP