Trading Lewat Astrologi dan Fibonacci

Bisnis industri keuangan seperti Forex (Foreign Exchange) dan saham dikatakan mampu bertahan menahan gejolak krisis keuangan pada 2008 lalu. Bahkan, jumlah account trading malah bertambah sebanyak 30%.

Hal tersebut dikatakan Chief Executive Officer Stocksforliving, Gema Merdeka Goeyardi, saat ditemui dalam Forex Expo 2010 Februari lalu. Menurutnya, Forex atau saham akan terus berkembang sejalan dengan bertumbuhnya generasi manusia. Apalagi ditambah dengan semakin mudahnya akses internet. Bisnis ini tidak sulit namun juga bukan sebuah bisnis yang mudah di lakukan. Dengan modal yang relative kecil dan juga tidak banyak biaya lain selayaknya bisnis biasa, aktifitas perdagangan di industry keuangan dapat dilakukan dengan instant.

Namun, karena bisnis ini tidak seperti bisnis lain, perlu adanya pembelajaran tersendiri bila mau terjun ke dalamnya. Edukasi di sini berarti belajar mengenai analisa, strategi, dan langkah keputusan yang harus diambil dalam menggeluti bisnis ini. Sekaligus belajar bagaimana bisa mendapat profit yang realtif sama dengan bisnis konvensional atau bahkan lebih tinggi setiap bulannya.

Sepeti yang dilakukan Gema Merdeka Goeyardi yang akrab dipanggil Gema. Melalui perusahan konsultan trading yang dirintisnya sejak 2008, PT. Stocksforliving Indonesia, Gema memberikan edukasi privat melalui trading system yang diciptakannya sendiri dengan nama Astronacci (www.astronacci.com), pertemuan antara harmoni Astrologi dan Fibonacci.


Sampai sekarang, murid-muridnya bukan hanya dari Indonesia, tapi sudah menyebar di Arab, Singapura, dan Inggris. Selama 3 bulan, muridnya belajar dengan misi yang dinamakan “Trading for Living”.


Astronacci merupakan pembelajaran trading yang menggabungkan antara harmoni alam melalui ilmu astrologi dan Fibonacci. “Dalam Astronacci akan diajarkan prediksi kenaikan harga ditinjau dari tanggal dan jam, atau yang akrab disebut TIME CYCLE. Astrologi dapat memberikan informasi waktu secara presisi hingga ke hitungan jam kapan saham/forex akan terbang. Sedang dalam Fibonacci, akan dapat memprediksi akhir/perhentian harga secara akurat dengan menggunakan angka-angka yang mempunyai nilai harmoni dengan rasio 1.618,” kata Gema.


Tidak ada syarat tertentu bila ingin belajar. Tapi, akan diadakan tes masuk terlebih dulu yang hasilnya akan menentukan biaya belajar yang berkisar antara $600 - $1000 untuk WNI. Dengan biaya tersebut, Gema berani memberi jaminan BEP paling lama 4 bulan. “Setidaknya, murid saya tidak akan berhenti belajar sebelum uang pembelajaran tersebut kembali,” ucapnya.


Menurutnya, satu hal yang perlu diingat, trading bukanlah jalan untuk membuat orang cepat kaya, tapi membuat orang lebih rendah hati. Semua harus melalui proses. Meski begitu, perlu juga menerapkan money management safety dalam menjalankan bisnis ini.

Materi
Beberapa materi pelajaran yang diberikan di antaranya adalah mengenai psikologi. Dalam hal ini, murid akan diikutkan dalam psikotest untuk mengetahui karakter kejiwaannya. Setelah itu akan dilakukan juga pembenahan mindset. 


Bila ada murid yang memiliki ego tinggi, akan diterapi lebih dulu. Karena orang yang egonya tinggi, akan berbahaya dalam trading. “Orang yang egonya tinggi, susah mengakui kesalahannya. Tidak mau menerima kalau dirinya salah. Merasa paling benar dan maunya untung saja,” jelas Gema.


Di samping itu, akan diajarkan pula mengenai hukum alam dan waktu. Murid akan diberikan pengertian tentang konsep ruang dan waktu serta bagaimana kerjanya. Begitu juga dengan bagaimana harga dan waktu bertemu serta hubungannya dengan eskalasi harga (naik/turun).


Kemudian, Gema juga akan memberikan anatomi harga atau blue print market. Murid akan belajar tentang kemungkinan harga bergerak atau pattern dalam 6 bulan ke depan. “Semua materi pelajaran yang saya berikan, bukan hanya untuk Forex, tapi juga untuk semua bisnis industri keuangan,” ungkap Gema.
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapat bila kita mempelajari itu semua. Pertama, kita bisa membiaya hidup kita hanya dengan trading (trading for living). Kedua, ada konsistensi profit tiap bulannya. Besaran profit tergantung dari individunya. Bila Anda tipe konservatif, keuntungan bisa 30%/bulan. Sedangkan tipe agresif, bisa 100%/bulannya.


Ketiga, sebagai spiritual trader, kita akan lebih mengerti nilai-nilai kehidupan dari seorang trader. Mengerti keberhasilan adalah karena Tuhan. Keempat, dengan pembelajaran ini, tentunya akan bisa memerbaiki kehidupan sosial sebagai seorang trader independen. Kelima, mengerti dalam hidup harus berbagi dengan sesama yang membutuhkan baik materi maupun moral.


Gema Merdeka Goeyardi
Chief Executive Officer Stocksforliving
“Sang Penemu” Astronacci

Selain memberikan edukasi trading, Gema Merdeka Goeyardi juga berperan sebagai advisor di beberapa perusahaan industri keuangan melalui Stockforliving. Sebut saja Futures Galleria (www.futuresgalleria.com), sebuah sekuritas dari Manila, Filipina yang menjadi kliennya dalam riset analisa trading Futures Index, Forex dan komoditi, juga beberapa sekuritas local di Indonesia.

Sebelumnya, pada tahun 2007, Gema masih berkutat dalam bisnis perikanan sampai kondisi laut menjadi tidak baik. Keadaan tersebut membuat Gema masuk dalam dunia saham. Pembelajaran dilakukan sendiri secara otodidak sampai akhirnya menemukan seorang guru. Melalui gurunya yang juga seorang lawyer, Gema belajar bagaimana menjadi trader yang baik. Gurunya, Setiawan Adi,SH, mendidik dan menggembleng Gema dengan suka rela.

Tahun demi tahun dilaluinya sambil terus menimba ilmu melalui beberapa buku yang dibacanya. Menurutnya, di samping berkat bimbingan Tuhan, hal yang paling penting adalah mengerti apa yang kita baca dari buku dan tujuan belajarnya.

Hingga akhirnya, Gema berhasil meramu trading system Astronacci yang dikatakan pertama di dunia dan telah di patenkan di USA dan Indonesia. Dalam menciptakan sistem ini, tidak kurang dari Rp 400 juta kerugian yang dialami dalam tradingnya untuk kalibrasi dan proses try and error melalui pasar saham dan Forex.

Dikatakan oleh Gema bahwa bisnis ini tidak bisa disamakan dengan judi seperti disangka sebagian orang. Bisnis ini sama dengan bidang bisnis lainnya yang dimulai dari membeli barang dan menjualnya. Hanya saja, barangnya tak terlihat dan marketnya cepat bergerak. “Sebenarnya, lama-lama orang akan lebih mengenal bisnis ini. Yang penting harus ada fundamentalnya,” kata Gema.

Kalo memang sudah menguasai ilmu trading, lalu mengapa Gema masih tetap mengajar? Kenapa tidak dipakai untuk menambah profitnya sendiri? Ternyata, Gema memiliki jiwa pengajar sejak dulu. Dia pernah menjadi guru SMA, bahkan guru piano dan sulap

“Dengan mengajar, kita akan menjadi lebih baik. Tapi, kita pun harus menjadi guru yang bertanggung jawab dan tidak sesat dengan memberitahu semua pengetahuan kita,” jelasnya.

Diakui oleh Gema bahwa setiap kali mengajar, energinya terasa tersedot semua. Tapi, setelah itu, dirasakan ia mendapat lebih dari energi, ILMU BARU, dan juga pencerahan diberikan kepadanya. Dengan mengajar, saya juga belajar menjadi lebih rendah diri dan bersabar.

Dalam memberikan edukasi pada masyarakat mengenai bisnis trading, Gema tidak serta merta mematok biaya yang tinggi dalam mempelajarinya. Buktinya, beberapa seminar yang biasanya dihargai Rp 2 juta/orang, sering kali diberikan dengan biaya hanya Rp 100 – 500 ribu per orang.

Ke depannya, Gema berencana akan mengembangkan training sampai lingkup Asia Pacific, Eropa dan Amerika. Dan dalam 10 tahun dari sekarang, “Trading for Living melalui Astronacci” diharapkan sudah mewabah ke seluruh dunia dan menjadi trend untuk generasi yang lebih muda, agar mereka bisa belajar mandiri dan siap masuk ke dalam dunia riil.

Sedangkan Stocksforliving sendiri, menghadapi tahun 2010 ini, sudah merubah tampilan website-nya. Beberapa market info seperti kondisi harga, grafik online, dan pergerakan saham diberikan secara gratis.

Lebih dari itu, dalam website-nya, disediakan pula seorang analis teknikal dari Inggris untuk menjawab pertanyaan pengunjung seputar dunia trading. “Perubahan ini menyikapi Stocksforliving yang sudah go-internasional di tahun 2010. Setiap harinya, sudah lebih dari 1000 pengunjung dari seluruh dunia mengakses laman Stocksforliving” tutup Gema.

www.stocksforliving.com
Email: gema@stocksforliving.com

Artikel Berkaitan

About This Blog

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP