Lipat Gandakan Wanita dalam Hidup Anda

Sobat, coba jawab pertanyaan ini: sepanjang mengikuti Hitman System, bagaimana respon para rekan-rekan wanita yang Anda miliki? Apakah rata-rata mereka menyambut dengan positif perubahan yang terjadi dalam perilaku Anda?

Karena bila Anda mempraktekkan setiap artikel yang Anda baca dengan sebagaimana seharusnya, sahabat Anda akan langsung terbelah menjadi setidaknya dua kubu, yakni mereka yang menikmati dan mereka yang mengecam. Jika ditelaah dengan teliti, maka akan ditemukan bahwa mereka yang menikmati dan semakin akrab justru adalah para sahabat wanita, sementara sahabat-sahabat pria cenderung sedikit membatasi diri dari interaksi dengan Anda.

Apakah Anda mengalami hal-hal tersebut di atas? Atau justru Anda malah mengalami persis kebalikannya?

Pola yang sama dapat dikonfirmasi dalam kisah cinta rekan-rekan saya yang sudah lebih dahulu menjalani masa-masa pendekatan, pacaran, dan hingga akhirnya pernikahan. Pola tersebut selalu ditemukan di mana-mana, sehingga saya melihatnya sebagai salah satu formula dinamika sosial yang bisa menjadi alat ukur kesuksesan perjalanan Anda dari pria lossy menjadi pria glossy.

Anda berada di jalur tranformasi yang benar ketika Anda menerima lebih banyak respon positif dari rekan-rekan wanita dari pada rekan-rekan pria.

Mengapa? Karena segala sesuatu yang kita lakukan dalam hidup adalah games atau sekumpulan permainan, tidak terkecuali dalam area romansa. Secara psikologis, pria dan wanita memiliki respon yang sedikit berbeda ketika berhadapan dengan permainan.

Pria terbiasa melihat “permainan” sebagai tantangan untuk membuktikan diri. Ia melihatnya sebagai kesempatan mencari perhatian, validasi dan pengakuan dari orang lain. Bagi pria, sebuah game adalah perkara menjadi yang terbaik, mencari siapa yang menang dan kalah.

Sementara wanita terbiasa melihat “permainan” sebagai undangan bersenang-senang. Mereka tidak peduli dengan kompetisi siapa yang lebih baik di antara mereka. Bagi wanita, sebuah game adalah kesempatan menikmati interaksi, sesuatu yang sulit mereka lakukan jika sedang sendirian.

Bila Anda mengikuti tulisan saya, Kei, dan Jet namun justru mendapat lebih banyak teman pria yang akrab dengan Anda, itu saatnya berhenti mengecek apakah Anda benar-benar melakukan transformasi persis seperti yang kami maksudkan dalam artikel.

Contoh perilaku salah yang membuat Anda semakin menambah sahabat pria dan kehilangan sahabat wanita adalah bila Anda sibuk bertindak sebagai konsultan, mentor, guru, dokter dan dukun untuk masalah-masalah percintaan teman Anda. Dengan kata lain, menggunakan informasi yang Anda dapatkan dalam Hitman System untuk membuat Anda terlihat cerdas atau berpengalaman tentang romansa.

Bisa dipastikan para pria yang melakukan aksi tersebut tidak pernah melihat hasil transformasi yang mereka inginkan. Glosifikasi yang kami maksudkan akan membuat Anda memiliki keleluasan untuk bermain dan bersenang-senang, sehingga wanita dengan sendirinya tertarik masuk ke gravitasi hidup Anda.

Ingat baik-baik: Pria menyukai pria lain yang banyak berbicara (atau cerdas) tentang game dan membatasi diri dari pria lain yang memiliki game, sementara wanita menyukai pria yang memiliki game, dan membatasi diri dari pria yang terlihat cerdas tentang game.

Di detik Anda lupa akan hal tersebut, Anda akan tersandung kembali ke jurang lossy.
Sehubungan dengan respon wanita terhadap game, ada fenomena menarik yang saya temui pada tahun ketiga ini semenjak Hitman System hadir membantu para pria di Indonesia. Berdasarkan survei, tercatat sekitar 11% dari pengunjung Hitman System adalah wanita. Dan dari jumlah tersebut, semakin banyak surat elektronik dari mereka yang berisikan komentar terima kasih, dukungan, dan pujian.

Ini adalah hal yang menggembirakan, apalagi jika dibandingkan surat berisi kata-kata kecaman pedas yang berdatangan dari para wanita pada saat awal-awal Hitman System berdiri. Ternyata seiring waktu, mereka akhirnya mengenali apa yang sebenarnya kami lakukan selama ini dan berubah seratus delapan puluh derajat.

Mengapa saya membagikan info di atas? Karena hari ini saya ingin mengajarkan satu hal krusial: seluruh transformasi yang Anda dapatkan ini bukanlah sesuatu yang Anda pakai untuk mempermainkan wanita, melainkan untuk bermain BERSAMA mereka. Dalam bahasa Inggris terlihat perbedaan yang lebih tajam: not playing games ON them, but playing games WITH them.

Sadarkah bahwa kemungkinan besar Anda selama ini mengalami kebuntuan karena Anda memperlakukan wanita sebagai obyek target? Tidak ada seorang pun yang senang dipermainkan. Pernahkah Anda dan si dia bisa berinteraksi asyik pada awalnya, namun ia selalu menghindar pada pertemuan berikutnya? Atau mungkin dia berubah sikap dengan mendadak?

Jika Anda belum mengetahui mengapa hal itu terjadi, simak baik-baik: mereka menyadari bahwa Anda lebih suka bermain untuk diri sendiri, bersenang-senang sendiri, menjadikannya sebagai obyek bulan-bulanan dari kebahagiaan Anda.

Seluruh revolusi paradigma yang kami tawarkan di sini adalah bagaimana meningkatkan diri Anda hingga titik maksimal hingga dapat menarik wanita untuk bersenang-senang bersama-sama dengan Anda. Bukan lagi Anda yang sibuk menyenangkan hatinya (atau dikenal dengan istilah pria lossy). Bukan juga Anda yang sibuk menyenangkan diri sendiri (atau dikenal dengan pria brengsek).

Ketika Anda memiliki game yang menyenangkan, wanita sulit untuk menahan ketertarikannya. Dan bila wanita sudah mendekati Anda, ingat untuk terus bermain bersama-sama mereka, bukannya mempermainkan.

Anda mengerti? Itulah kunci pelipatgandaan wanita dan romansa dalam hidup Anda.
(Hitman System)

Read More ..

Fenomena Pembodohan Dunia Romansa

Beberapa bulan belakangan ini saya merasa kalau cukup sering melihat dan mendengar iklan-iklan yang menampilkan sejumlah kata-kata menarik dan foto-foto wanita menarik.

Iklan-iklan tersebut menawari jasa pelayanan chatting, dating dan socializing melalui sms. Mereka mempromosikan kesempatan-kesempatan pada setiap orang bahwa mereka bisa mendapatkan teman-teman yang gaul dan keren, berkenalan dengan wanita menarik, berkencan dengan wanita cantik dan lain sebagainya, jika kita ikut bergabung dengan pelayanan mereka. Pelayanan yang tentunya tidak gratis dan memakan biaya pulsa HP.

Terlepas dari seberapa banyaknya peminat dalam layanan ini, saya berani menyimpulkan kalau bisnis layanan TIPUAN ini cukup berkembang pesat dan memiliki banyak peminat. Hal ini dibuktikan melalui bertambah banyaknya iklan-iklan tersebut di media cetak, TV, internet dan radio setiap harinya

Sejauh ini saya belum menemukan orang-orang yang pernah terlibat dalam layanan tersebut. Tapi, jika ada di antara Anda atau teman Anda sedang bermain di layanan TIPUAN tersebut maka saya minta Anda berhenti bermain-main dengan layanan tersebut. Anda tidak akan mendapat hasil apapun melalui layanan sms tersebut. Melainkan uang Anda akan terus terkuras karena terus membeli pulsa.

Saya berani mengatakan layanan tersebut adalah layanan TIPUAN sekalipun saya tidak pernah menyumbang pulsa sepeser pun ke layanan tersebut. Janji-janji yang di buat mereka adalah janji-janji palsu yang tidak akan bisa mereka tepati. Janji-janji mereka agar kamu bisa berkenalan dengan wanita-wanita menarik dan menjadikan Anda sebagai pribadi yang menarik atau dalam bahasa sehari-harinya disebut gaul hanyalah strategi marketing untuk mendapatkan dan melipatgandakan kembali modal yang mereka keluarkan untuk membuat layanan TIPUAN tersebut.

Jika Anda sedang pergi ke tempat-tempat umum seperti mall, taman hiburan, club, kampus, dll dan Anda bertemu dengan orang-orang yang menurut Anda gaul, hal apakah yang terlintas dalam pikiran anda? Apakah menurut Anda mereka adalah orang yang kesepian dan tidak punya teman? Apakah menurut Anda mereka adalah orang yang selalu berada dalam kamar mereka sambil maen game sendirian setiap saat?

Orang-orang yang gaul bukanlah orang yang selalu mengunci dirinya di dalam kamar sambil ber-sms ria dengan orang-orang yang tidak dikenalnya melalui layanan-layanan sms tidak jelas. Orang-orang yang gaul adalah orang yang mempunyai geng atau teman-teman yang selalu keluar bersama-sama untuk mencari dan melakukan hal-hal unik dan menarik. Orang-orang yang gaul adalah orang-orang yang mencintai kehidupan sosial dan bersosialisasi.

Jadi jika Anda ingin menjadi sosok pribadi yang berkepribadian menarik atau gaul, mulailah keluar dari kamar Anda dan carilah teman yang memiliki keinginan untuk berubah pula. Ikuti komunitas-komunitas yang ada di Jakarta jika Anda bingung ke mana harus mencari teman. Jakarta memiliki beraneka macam komunitas di mana Anda bisa bertemu wanita dan teman yang menarik.

Pria glossy adalah pria gaul yang memiliki pergaulan dan kehidupan menarik. Jadi jika Anda bisa memenuhi persyaratan ini, Anda sudah selangkah lebih maju menjadi pria glossy. Saya berani menjamin ketika berada di tahap ini, anda tidak akan membutuhkan layanan sms TIPUAN tersebut dan Anda akan melupakannya dengan sendirinya.
Hentikan pula ketertarikan Anda pada foto-foto wanita menarik yang mereka tampilkan. Anda harus berhenti percaya kalau foto-foto dan biodata wanita-wanita tersebut adalah asli. Foto-foto yang mereka tampilkan adalah foto-foto yang dapat ditemui melalui internet. Kenapa?

Mari berpikir sejenak dengan akal sehat. Coba Anda bayangkan kalau saat ini Anda adalah seorang pria yang berpenampilan menarik dan selalu dikelilingi wanita-wanita menarik. Anda juga memiliki banyak teman gaul dan selalu memiliki pengalaman menarik. Jika Anda berada di posisi seperti itu mungkinkah Anda akan mempromosikan diri Anda sama seperti wanita-wanita tersebut? Mungkinkah Anda akan meladeni sms-sms dari orang-orang yang memiliki kualitas kehidupan yang tidak sepadan dengan Anda? Anda bisa jawab sendiri di dalam hati Anda masing-masing.

Para wanita berpenampilan menarik selalu dikelilingi sahabat-sahabatnya. Baik itu sahabat pria maupun sahabat wanita. Penampilan menarik membuat mereka dengan mudah di-ngarepin pria-pria yang mereka temui di dunia nyata seperti kantor, kampus, tempat ibadah, mall, dll. Mereka telah cukup terlatih untuk bisa membedakan pria-pria berkualitas dan tidak berkualitas. Pria-pria yang memiliki kehidupan gaul.
Jadi sobat, kesimpulannya, mungkinkah wanita-wanita menarik tersebut akan tertarik pada pria-pria ngarep di dunia maya? Sementara mereka sendiri tidak tertarik pada pria-pria ngarep yang berada di dunia nyata?

Hal ini terkadang membuat saya curiga tentang si pembalas sms tersebut. Tidak menutup kemungkinan kalau si pembalas sms tersebut juga sesama pria. Hanya saja, mereka adalah pria yang memiliki akal cerdik mencari penghasilan dan mereka mengerti benar cara mengelabui korban-korbannya.

Terlepas dari benar atau tidak tentang si pembalas sms tersebut adalah pria, Anda baru saja mendapat pengetahuan baru untuk menolong Anda agar tidak terjerumus dalam lobang yang lebih dalam lagi.

Apakah yang menjadi keputusaan Anda saat ini? Anda akan berhenti dari sms tersebut dan keluar dari kamar Anda untuk memulai bait baru dari kitab kehidupan Anda atau akan memperpanjang harapan pada layanan tersebut? The choice is in your hand and waits you to chose. (Hitman System)

Read More ..

Mengapa Sulit Jatuh Cinta

Apa yang akan Anda baca hari ini adalah rahasia yang selalu tertutup dari mata pria dan wanita di seluruh dunia.

Mengapa jatuh cinta itu sulit? Pertama, menutup mata akan struktur intelejensia dan elemen sosial dinamika yang terkandung dalam cinta dan romansa. Setiap kali berbicara tentang cinta, umumnya manusia selalu menyelaraskannya dengan sejumlah konsep idealisme yang kompleks seperti Jodoh Di Tangan Tuhan, Cinta Sejati, Saling Melengkapi, Cinta Itu Mengalahkan Segalanya, Cinta Indah Pada Waktunya, Cinta Tidak Harus Memiliki, dsb. Akibatnya kita tidak dapat mengamati proses bercinta dari konteks yang realistis yakni : sebuah interaksi sosial belaka.

Sebagaimana interaksi sosial lainnya yang dilakukan sehari-hari, seperti berdagang, belajar, bekerja, berolahraga- ada sejumlah pola dinamika tertentu yang wajib diikuti bila seseorang ingin menemui kesuksesan dalam kehidupan cintanya. Pola dinamika tersebut jarang sekali disentuh, atau bahkan diakui, karena beresiko merendahkan pandangan orang dan konsep tentang cinta. Pola dinamika yang sebenarnya bisa dibedah, dipelajari, dan disusun-ulang dalam bentuk langkah-langkah yang praktis.

Pada dasarnya, proses percintaan selalu erat dengan berbagai permainan dan ‘manipulasi’ sosial yang sampai saat ini masih terasa asing karena jarang dibicarakan secara terbuka. Jika seseorang menutup mata akan hal-hal tersebut, menolak memainkannya, atau tidak melatih diri sebaik mungkin untuk memenuhi syarat permainan, maka sesuai dengan hukum “Survival of The Fittest” oleh Charles Darwin, ia akan tersisih dari potensi romansa yang seharusnya dia dapatkan.

Semakin kita melihat hubungan romansa sebagai sesuatu yang bersifat ilahi, ajaib, mistis, supranatural, semakin pria-wanita akan tersandung, atau minimal mengalami kesulitan, dalam memuaskan kebutuhannya akan percintaan. Cinta sudah menjadi tren linguistik yang terlalu bersifat mitos, ikonik dan berlebih-lebihan di luar proporsi sehingga sekalipun saat ini perkembangan ilmu dan teknologi jaman modern sudah sangat melajut pesat. Pemahaman manusia tentang hal tersebut tidak lebih jauh dari apa yang sudah diketahui manusia pada abad renaisans dahulu.

Kita perlu penelitian yang komprehensif tentang apa yang dinamakan Cinta, tentang bagaimana rasa ketertarikan muncul, bagaimana cara meningkatkannya, tentang proses bio-kimiawi yang terjadi, tentang unsur-unsur lain yang semakin mengikat atau melemahkannya. Buku panduan yang tidak lagi berisi metafor melankolis atau kisah-kisah pembangkit semangat, melainkan tentang hal-hal spesifik yang perlu dilakukan, dihindari, dan dimodifikasi dalam permainan cinta. Dengan kata lain, Cinta adalah sebuah sistem dan saat ini kita, manusia modern, berada pada era yang sudah sangat memerlukan buku panduannya.

Kedua, mempercayai penggambaran hubungan cinta yang diinformasikan media budaya populer seperti buku, film dan lagu. Hampir segala sesuatu yang kita ketahui tentang cinta berakar dari yang kita baca, dengar, dan lihat di berbagai jenis media massa yang beredar di sekeliling kita. Namun sedikit sekali konsumen yang memiliki cukup kesadaran, wawasan, dan pengalaman untuk bisa membedakan antara realita dan ilusi, kenyataan dan impian, fakta dan bumbu dalam setiap konten yang ditayangkan media tersebut.

Seorang ahli teori komunikasi berkebangsaan Kanada, Marshall McLuhan, menyebutkan bahwa “All media exist to invest our lives with artificial perceptions and arbitrary values.” Contoh persepsi artifisial yang seringkali tertancap dalam pikiran kita adalah bahwa, “cinta membutuhkan pengorbanan,” yang mendorong pria-wanita berpikir bahwa rasa sakit yang kita alami berarti kita sedang jatuh cinta. Atau begitu banyaknya informasi yang menyatakan bahwa seorang wanita diwajibkan bersikap pasif dan menunggu pernyataan minat seorang pria. Atau tentang pria yang wajib berenang dari satu pulau ke pulau lainnya, membayar sesuatu, bersusah payah melakukan sesuatu demi melunakkan hati sang wanita idamannya.

Digambarkan bahwa pria dan wanita yang bersikap mengikuti informasi seperti itu akan berakhir dengan kisah cinta yang memuaskan. Tentu ide yang disampaikan dalam informasi-informasi tersebut sangat nyaman, indah dan enak didengar. Dalam kisah buku, film dan lagu tersebut, sang pria atau wanita yang menderita biasanya berakhir dengan kebahagiaan. Sayangnya, realita lebih sering berkata sebaliknya.

Tidak terhitung berapa banyak hubungan pria-wanita yang harus terhempas kandas hanya karena mereka mengikuti persis gaya-gaya romansa dari tayangan televisi dan industri perfilman Hollywood. Mereka dibuai untuk lupa berpikir dan terbiasa menduplikasi ide-ide indah yang disenandungkan dalam lirik lagu-lagu racun romantis. Mereka lupa bahwa tidak peduli seberapa sering buku atau film itu menyandang kalimat based on true story, ia tetap sebuah produk bisnis dunia hiburan yang wajib menuruti prinsip emas, “berikan orang apa yang mereka ingin dengar dan lihat.”

Apa yang kita saksikan tentang Cinta dan Romansa dalam media hanyalah replika buih-buih mimpi tentang apa yang seharusnya terjadi dan apa yang kita harapkan terjadi, bukan tentang apa yang sebenarnya terjadi. Mengutip ucapan Mark Twain, “In the real world, the right thing never happens in the right place and the right time. It is the job of media, scriptwriters, journalists and historians to make it appear that it has.”

Read More ..

Si Hitam Lebih Menyehatkan

Hamparan luas perkebunan teh Nusantara membuat Indonesia potensial sebagai produsen teh. Sayangnya, 90% hasil teh terbaik kita untuk diekspor. Sedangkan yang dikonsumsi masyarakat hanya kualitas dua dan tiga dengan manfaat yang sedikit.

Sejak dulu, teh menjadi minuman dengan manfaat yang berkhasiat bagi kesehatan. Di beberapa negara seperti Cina, Jepang dan Inggris, menyeduh teh sudah menjadi rutinitas harian sekaligus gaya hidup. Dari sekian banyak produk kesehatan, teh terbilang minuman yang murah dan meriah.

Kegandrungan orang minum teh di negara-negara maju membuat produksi teh menjadi massal. Kini, teh memiliki produk dengan beragam kemasan seperti teh celup, botol, sobek, kotak dan sebagainya yang terpampang di etalase toko, mal-mal besar sampai ada depot khusus untuk teh. Tapi, untuk depot teh sendiri, di Indonesia masih jarang ditemukan.

Penulis buku “Teh Minuman Bangsa-Bangsa di Dunia”, Prawoto Indarto, menyebutkan jumlah kedai khusus teh di Indonesia yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kedai kopi, bisa menjadi indikasi teh masih dipandang inferior. Kebanyakan kedai teh yang ada pun menyediakan produk impor.

Kenyataan orang Indonesia yang lebih mengenal teh impor, misalnya teh hijau, menjadi ironi bagi kita sebagai salah satu bangsa pengekspor teh dunia. Tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi terhadap produk impor menjadi bukti nyata. Mereka berasumsi bahwa semua yang berbau impor adalah baik secara kualitas, tidak kecuali untuk teh.
Lantas, tahukah masyarakat kita bahwa Indonesia sebetulnya memiliki andalan teh hitam yang justeru lebih banyak manfaatnya dari teh hijau?

Hitam atau Hijau?
Pada dasarnya, teh terbagi dalam tiga jenis yakni, teh hitam, hijau, dan teh oolong. Semua jenis teh ini berasal dari tanaman yang sama, Camelia Sinensis dengan varitas berbeda. Secara garis besar, teh terbagi dalam Camelia Sinensis Varietas Sinensis dan Camelia Sinensis Varietas Assamica. Varitas pertama adalah bahan baku teh oolong dan teh hijau. Jenis ini biasanya banyak terdapat di Cina dan Jepang.

Sedangkan varitas assamica adalah bahan baku teh hitam. Hampir seluruh tanaman teh di Indonesia merupakan camelia sinensis varitas assamica. Teh jenis ini juga tersebar di Srilanka dan Kenya. Meski berasal dari tanaman yang sama, yakni camelia sinensis, kandungan katekin dalam varitas assamica lebih tinggi dibandingkan dengan varitas sinensis. Dengan demikian, teh Indonesia sangat potensial menjadi produsen teh hitam di pasar dunia.

Kadar katekin teh Indonesia, menurut Parwoto, lebih baik dari pada negara lain. Sebagai perbandingan, teh hitam ortodoks Indonesia, misalnya, memiliki kadar katekin 8,24% berat kering, teh hijau ekspor 11,6%, dan teh wangi 9,28%. Sementara teh sencha Jepang berkadar katekin 5,06%, teh oolong dan teh wangi China masing-masing 6,73 dan 7,47%, serta teh hitam Sri Lanka 7,39%.

Kadar katekin pada varitas assamica lebih tinggi dari pada sinensis. Katekin adalah kandungan pada teh yang bermanfaat untuk kesehatan. Selain itu, antioksidan sangat efektif untuk menetralkan radikal bebas dalam tubuh. Katekin didapat dari tiga pucuk daun teh yang paling atas. Pucuk daun ini menurut penelitian memiliki katekin dan mutu paling tinggi serta rasa paling bagus.

Hal senada juga diamini seorang Peneliti Madya di Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambung, Dadan Rohdiana. Menurutnya, ditinjau dari bahan bakunya, teh hitam Indonesia memiliki kadar katekin lebih tinggi dari teh hijau Cina dan Jepang. Apalagi, perkebunan teh di Indonesia berada 1300 di atas permukaan laut. Semakin tinggi daerah perkebunan, maka kualitas teh semakin baik.

Selain itu, promosi teh hitam juga kurang menonjol dibanding Jepang dan China yang sangat gencar mempromosikan tehnya, terutama untuk teh hijau. Kurangnya publikasi teh hitam Indonesia membuat masyarakat kurang menyadari manfaat kesehatan yang terkandung di dalam teh hitam.

“Masyarakat kita belum akrab dengan teh hitam. Padahal, kita sering jumpai setiap hari. Penelitian sekarang ini membuktikan kandungan senyawa teh hitam lebih banyak dari yang dimiliki teh hijau. Artinya, kandungan senyawa yang dimiliki teh hitam tidak semuanya dimiliki teh hijau,” kata Dadan.

“Kualitas teh hitam Indonesia sudah diakui dunia. Bahkan teh kita berbicara banyak di forum teh internasional. Peneliti Cina dan Jepang sendiri mengakui itu. Sayangnya, teh hitam kita kurang mendapat perhatian lebih. Justeru teh hitam kita yang beredar di pasaran hanya kualitas nomor dua dan tiga. Kualitas nomor satunya sendiri untuk produksi ekspor,” tambahnya.

Dalam bukunya, Revolusi Antioksidan Teh Hitam, Drs. Nurhamidi MBA. MM menerangkan empat keunggulan teh hitam Indonesia dibanding teh hijau. Pertama, teh hitam Indonesia (teh hitam orthodox) memiliki kandungan katekin lebih tinggi dari teh hijau Jepang dan Cina. Kedua, dalam teh hitam terkandung senyawa theaflavin yang merupakan hasil oksidasi katekin akibat proses oksimatis pada pengolahan teh hitam.

Ketiga, theaplavin “hanya” terdapat dalam teh hitam atau teh yang telah mengalami oksimatis. Dan terakhir, sejumlah penelitian menyatakan bahwa kekuatan theaflavin setara atau bahkan lebih baik dari pada katekin. Terlepas mana yang lebih baik, teh hitam mempunyai keduanya, baik katekin maupun theaflavin.

Lebih Menyehatkan
Meski teh sudah akrab di masyarakat kita, sampai saat ini masih sedikit pengetahuan masyarakat tentang manfaat teh itu sendiri. Karenanya, fungsi teh tidak jauh sebagai minuman pada umumnya yaitu sebagai pelepas dahaga di kala terik matahari menyengat.
Apalagi, hal itu terkondisikan lewat iklan atau promo di media yang menjadikan teh sebagai minuman pelepas dahaga. Sedangkan unsur teh yang paling substansial, sebagai media yang mempercepat penyembuhan, tidak dimunculkan. Wajar jika ada anggapan minum teh tidak memiliki pengaruh apapun.

Tak jarang pula orang menyamakan teh sebagai obat. Maka ketika orang menjadikan teh sebagai obat penyembuh ini sudah menjadi kekeliruan besar. Pandangan keliru lainnya adalah banyak orang yang menganggap keseringan mengkonsumsi teh akan memunculkan penyakit ginjal. Secara tidak langsung, teh menjadi biang masalah dari penyakit ginjal. Padahal, bukan teh yang menyebabkan ginjal, tapi air penyeduh yang dipakai untuk membuat teh itu. Kita mungkin kurang menyadari apakah air yang digunakan menyeduh teh itu terbebas dari kadar zat besi atau tidak. Faktor air dengan kandungan zat besi sebetulnya yang menjadi penyebab ginjal, bukan tehnya.

Melihat manfaatnya, teh hitam lebih kaya dari teh hijau. Menurut laporan para ahli teh, kandungan 2 cangkir teh hitam setara dengan 20 gelas jus apel atau 7 gelas jus jeruk. Belum lagi kandungan senyawa teh hitam, seperti polifenol, yang menangkap radikal bebas 100 kali lebih efektif dibanding vitamin C dan 25 kali lebih efektif dari vitamin E.

Kandungan antioksidan di dalam teh hitam adalah jawaban untuk menangkal radikal bebas. Antioksidan merupakan senyawa yang berguna untuk menetralkan radikal bebas. Meski anitioksidan terdapat di dalam tubuh manusia, namun jumlahnya yang terbatas, tubuh tetap membutuhkan asupan antioksidan dari luar. Fungsi lain antioksidan adalah untuk mencegah beberapa penyakit di dalam tubuh.

Penelitian The Netherland National Institute of Public Health membuktikan menyeduh 1-2 cangkir teh hitam/hari akan menekan penimbunan kolesterol 46 % dan 4 cangkir perhari menekan 68%. 552 orang minum teh hitam 4 -7 cangkir/hari secara teratur menurunkan resiko serangan penyakit stroke.

Dengan asupan antioksidan dari teh hitam yang rutin, kita sudah melakukan pencegahan dini terhadap penyakit yang datang. Apalagi manfaat antioksidan teh hitam dapat mencegah jantung koroner dan stroke, komplikasi diabetes, gangguan pencernaan, kanker, asam urat, caries gigi, melangsingkan tubuh, dan menghambat proses penuaan dini. Mengingat manfaatnya yang besar dan mudah didapat, teh hitam bisa menjadi media kita untuk hidup sehat.

Read More ..

Drs. Inc. Yongky Sugiarto, Apt., Acp.

Dulu Minder karena Jerawat

Keberhasilannya mengobati dirinya sendiri membuatnya menyukai dunia pengobatan. Dengan tekad yang bulat untuk terus belajar, banyak orang telah merasakan sentuhan pengobatan Yongky.

Wajah Drs. Inc. Yongky Sugiarto, Apt., Acp., atau yang akrab disapa Yongky, sosok kita kali ini, sepertinya sudah tidak asing lagi. Maklum, ia sudah terbiasa tampil di sejumlah media massa, baik cetak maupun elektronik dalam tayangan pariwara atau acara talk show kesehatan. Yongky mulai dikenal masyarakat luas sejak mengembangkan sebuah klinik kesehatan alternatif yang bernama Klinik Mahardhika.

Dijumpai di tempat prakteknya di bilangan Jl. Mandar, Bintaro Jaya Sektor 3A, kepada AdInfo pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah tahun 1962 ini menuturkan, ia mulai mengenal dan mempelajari dunia medis, medis alternatif khususnya, sejak masa SMA. Ketika itu, katanya, wajahnya penuh jerawat yang menyebabkan Yongky merasa minder dan kurang percaya diri jika bergaul dengan teman sebayanya.

“Boleh dibilang ketika usia 11-12 tahun wajah saya ini tidak bermasalah. Tapi menginjak SMA, jerawat mulai tumbuh di wajah saya dan makin lama makin banyak. Saya sudah berusaha untuk mengobatinya kesana-kemari atau minum obat jerawat berbagai merek, tapi hasilnya tak kunjung menyenangkan. Akhirnya, saya coba buat obat sendiri dengan bersumber pada buku-buku kesehatan, dan ternyata hasilnya efektif, jerawat sudah pergi dari wajah saya,” kenang Yongky.

Keberhasilan Yongky mengatasi jerawatnya rupanya diketahui teman-temannya. Karena hal itulah, sebagian teman yang mempunyai masalah yang sama dengan Yongky meminta bantuannya. Tapi lama-kelamaan, Yongky tak lagi hanya menangani masalah jerawat, keluhan-keluhan lain di luar jerawat datang kepadanya. Dan untuk itu, kata Yongky, ia kembali membuka-buka buku untuk mempelajari keluhan-keluhan tadi.

“Awalnya karena saya berhasil mengobati diri saya sendiri. Sejak itulah saya merasa senang dengan dunia pengobatan. Selanjutnya saya coba membantu orang lain yang memiliki masalah dengan kesehatan,” ujar Yongky menambahkan.

Meski mengaku senang dengan pengobatan, Yongky muda tak pernah bercita-cita untuk bergelut dengan dunia medis dan pengobatan sebagai pekerjaan. Ia malah lebih memilih menjadi seorang guru. “Kebetulan sejak remaja saya sudah menguasai bahasa Inggris dengan baik. Bahkan, waktu SMA, oleh kepala sekolah saya diminta untuk mengajar kawan-kawan yang kemampuan bahasa Inggrisnya kurang,” tukasnya lagi.

Lulus SMA, Yongky memilih mendaftar ke sebuah IKIP di Yogyakarta. Tapi, di lain kesempatan ia juga mencoba-coba mendaftar ke ITB, untuk fakultas MIPA jurusan Farmasi. “Daftar ke ITB itu hanya iseng-iseng, tidak ada harapan tinggi untuk bisa diterima di sana,” pungkas Yongky.

Memang di luar dugaannya, ‘percobaan’ Yongky mendaftar ke ITB membuahkan hasil. Ia diterima untuk melanjutkan pendidikan di institut negeri terkemuka itu. Di jurusan Farmasi ITB, Yongky tercatat sebagai mahasiswa angkatan 1980.

Selepas kuliah, setelah malang melintang bekerja di beberapa perusahaan, pada tahun 1993, Yongky mendirikan Klinik Mahardhika dan mulai berpraktek sendiri. Ilmu pengobatannya kembali ia perdalam dengan menimba ilmu di Cina dan Belanda.

Dalam mengobati pasiennya, Yongky menjelaskan, ada tiga hal utama yang ia lakukan yaitu akupunktur, ramuan herbal, dan pemijatan. Ketiga hal ini sudah dikuasai Yongky dengan sangat mahir. Bahkan, untuk ramuan herbal yang diberikan kepada pasiennya, merupakan ramuan buatannya sendiri.

Sepintas mengenal Yongky, karakter orang yang sederhana dan bijak bisa terlihat dari tutur kata dan perbuatannya. Untuk bidang pengobatan, ia mengatakan merasa cukup senang bisa membantu orang lain. “Yang penting adalah bagaimana hubungan kita dengan orang lain, dan hubungan kita dengan Tuhan,” katanya.

Yongky membuka praktek setiap hari. Sudah ribuan orang yang ia tolong. Di tengah kesibukannya mengobati orang lain, rupanya Yongky masih punya waktu luang untuk melakukan hobinya melukis. Di ruang kerjanya, tampak terlihat beberapa lukisan indah hasil karyanya. “Lukisan ini sengaja saya buat pada saat-saat senggang,” ujar Yongky menutup perbincangan.

Read More ..

About This Blog

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP