Tampilkan postingan dengan label Tips. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips. Tampilkan semua postingan

Tips Memilih Gedung

Gedung biasanya disewa untuk acara pernikahan atau pertemuan akbar yang melibatkan banyak orang. Tapi, masyarakat paling sering menggunakannya sebagai tempat resepsi pernikahan. Selain tidak merepotkan, gedung dipilih karena letaknya yang strategis dan mudah dicari.

Dalam memilih gedung sebagai tempat resepsi pernikahan, selain mencocokan booking gedung dangan hari H, tentunya ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan :

1.Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari gedung yang sekiranya sesuai dengan keinginan kita. Jangan lupa, cari gedung yang letaknya strategis, mudah dijangkau, dekat dengan keluarga dan sebagian besar tamu yang akan datang nanti.

2.Bila tidak tahu ke mana mencarinya, Anda bisa melakukan searching di internet. Di sana, biasanya banyak informasi tentang tempat penyewaan gedung lengkap dengan alamat dan nomer teleponnya.

3.Setelah mendapat alamat dan nomer telepon, Anda bisa menghubunginya langsung. Tanyakan berapa biaya sewa dan apakah tanggal yang kita inginkan masih kosong? Tulislah dalam sebuah catatan khusus mengenai apa saja yang ditanyakan.

4.Selesai mendapat informasi gedung, ada baiknya Anda mengunjungi gedung tersebut. Dengan melihat langsung, Anda bisa mengetahui pasti apa saja yang disediakan. Jangan lupa menentukan bujet untuk gedung disesuaikan dengan lokasi dan hari kosong gedung tersebut.

5.Perhatikan apakah gedung menyediakan rekanan untuk fotografi atau catering. Biasanya, gedung akan membuat paket yang sudah mencakup semua kebutuhan dalam pernikahan. Bisa saja Anda tidak menggunakan rekanan gedung, tapi kebanyakan akan mengenakan charge beberapa persen dari harga. Misalnya, 10% dari harga catering yang Anda bawa dari luar.

6.Kalau Anda tidak mau repot, pilih saja vendor rekanan gedung untuk memenuhi semua kebutuhan. Tapi, Anda juga harus memiliki waktu dalam memilih vendor yang terbaik.

7.Setelah semuanya sesuai keinginan dan Anda memutuskan untuk menikah di gedung tersebut, Anda bisa langsung membayar uang muka. Dua minggu sebelum acara, biasanya Anda harus sudah melunasi pembayaran penyewaan gedung.

8.Kemudian, sekitar 2 minggu sebelum acara, Anda bisa melakukan gladi resik untuk mengetahui apa saja yang nantinya akan terlibat dalam perhelatan pernikahan nanti. Dari pihak fotografer, catering, dekorasi, hiburan, dan pengelola gedung, bisa terlibat dalam kegiatan tersebut sekaligus mengetahui susunan acaranya.


Read More ..

Bagaimana Menata Ruang Pertemuan

Dalam mengatur ruang pertemuan, selayaknya kita tidak begitu saja menerima apa yang tersedia dalam gedung. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dan beberapa tata letak yang bisa digunakan.

Pertimbangan letak meja dan kursi harus diatur sesuai tujuan dan isi acara. Bahkan tata letak pun harus lebih dipikirkan bila menuntut pendengar atau audien untuk berpartisipasi dan berinteraksi. Pilihlah ruangan yang memang membantu tujuan-tujuan tersebut. Berikut beberapa tata letak ruangan yang bisa digunakan.

Gaya Kelas (classroom style)
Tata letak ini membariskan meja dengan 2 atau 3 kursi. Meja-meja disusun menghadap bagian depan ruangan. Tata letak ini tepat untuk konferensi atau presentasi di mana presenternya sering memberikan informasi dan berdialog dengan peserta.

Gaya Teater (theater style)
Gaya Teater dibuat dengan deretan kursi yang menghadap ke depan ruangan. Terdapat pemisah seperti gang kecil antar kelompok. Tata letak ini dipakai untuk memaksimalkan ruangan dan presentasi kurang dari 2 jam. Cocok buat pertemuan yang menuntut pesertanya untuk mencatat.

Gaya Konferensi (conference style)
Meja 6 atau 8 kaki disatukan di tengah ruangan sebagai tempat berkumpul. Kursi-kursi ditempatkan di sekelilingnya. Tata letak ini cocok untuk sesi brainstorming di mana tidak ada yang namanya pimpinan rapat. Pun memiliki ruang yang cukup lapang buat semua peserta dan pandangan yang bebas pada masing-masing peserta.

U-Shape U-Shape
Meja 6 atau 8 kaki ditempatkan dari ujung ruangan ke ujung lainnya membentuk huruh U. Kursi-kursi ditempatkan di luar huruf U. Bagus untuk kelompok-kelompok kecil yang membutuhkan percakapan, baik antara presenter dan peserta atau peserta dengan peserta.

Hollow Square
Meja 6 atau 8 kaki ditempatkan dalam kerangka persegi panjang dengan ruang terbuka di tengahnya. Kursi-kursi diletakkan di luar sekeliling persegi panjang tersebut. Sama halnya dengan Gaya Konferensi, Tata letak ini cocok untuk sesi brainstorming di mana tidak ada yang namanya pimpinan rapat. Pun memiliki ruang yang cukup lapang buat semua peserta dan pandangan yang bebas pada masing-masing peserta.

Gaya Banquet
Digunakan untuk acara makan-makan dengan diameter meja sekitar 60 – 72 inci. Meja bundar yang disusun menyerupai bunga, berkapasitas sekitar 8 atau 12 kursi.

Half Moon Rounds
Tata letak ini dibuat setengah lingkaran. Tempat duduk diletakkan setengah dari meja bundar. Semua peserta menghadap depan dan tidak ada yang membelakangi presenter.

Chevron or "V" Shape
Gaya Chevron memungkinkan diskusi kelompok kecil antar peserta setelah presenter memberikan materi pada semua peserta. Tata letak ini menghilangkan perasaan tertutup buat presenter dan peserta.

Herringbone Herringbone
Sangat tepat untu pertemuan yang bersifat presentasi informatif. Presenter memberikan informasi diselingi dengan beberapa dalog dengan peserta. Herringbone menghilangkan perasaan tertutup buat presenter dan peserta.

Read More ..

About This Blog

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP