Nikmatnya Kuah Dua Rasa

Tidak perlu minum setelah menyantap menu ini. Tinggal seruput kuahnya, dahaga pun langsung lenyap.

Kebiasaan menyantap tanpa minum tersebut biasa dilakukan warga Singapura ketika menyantap sop atau menu rebusan. Alasannya, karena memang kuahnya cukup banyak dan dibilang sudah bisa menutupi rasa haus. Menu rebusan yang dimaksud adalah steamboat.

Di Indonesia sendiri, steamboat sudah cukup lama dikenal. Pilihan menunya terdiri dari, sari laut/sea food & daging (udang, scallop, cumi, kerang, daging sapi), ikan (gindara, tuna, kakap, marlin, dori, pipih), tahu (isi daging, tahu seafood, greentea), baso (ayam jamur, ikan goreng, jamur Shitake), sayuran baby chaisin, pak choi, kangkung), jamur (enoki, shitake, abalone), rajungan roll, seafood stick, crab claw, dan cumi stick. Masing-masing disajikan mentah atau setengah matang dan dipotong kecil. Besarannya kira-kira cukup untuk sekali suap.

Karakteristik steamboat atau lebih dikenal dengan Shabu-shabu dan Nabe di Jepang ini, adalah tersedianya panci, lengkap dengan kompor di atas meja makan. Kedua alat masak tersebut sengaja turut “dihidangkan” karena menu steamboat dimasak di atas meja makan dan disajikan dalam keadaan hangat. 


Dalam wadah yang berbentuk seperti panci sop, tersedia kuah dengan 2 rasa. Seperti yang disajikan Fuzei Steamboat dan BBQ yang berlokasi di Ruko Taman Palem Lestari, Cengkareng. Di tempat makan yang hanya buka dari pukul 5 sore sampai 11 malam ini, kuah yang disajikan bercita rasa kaldu ayam dan Tom Yum. Keduanya dijadikan kuah rebus berbagai menu pilihan.


“Biasanya, dalam setiap panci disediakan kedua kuah tersebut. Tapi, kalau hanya ingin satu rasa kuah, kita bisa menyediakannya,” kata Pemilik Fuzei Steamboat dan BBQ, Idris.


Kuah Tom Yum sangat pas buat mereka yang menginginkan rasa kuah lebih asam dan segar dengan sedikit pedas. Rasanya sengaja dibuat seperti Tom Yum Thailand dengan daun jeruk di dalamnya. Sedangkan rasa kuah kaldu ayam lebih terasa gurih karena terbuat dari kari ayam. 


Cara penyajian steamboat, setelah memilih menu, semuanya langsung direbus atau dipilih mana saja yang ingin disantap lebih dulu. Panci yang digunakan memiliki sekat untuk memisahkan 2 kuah yang berbeda. Sedangkan penutupnya bercerobong dan transparan sehingga kita bisa melihat proses perebusan. 


“Lama perebusan tidak sampai 5 menit. Tergantung pilihannya karena ada menu yang memang sudah matang dan ada yang mentah,” jelas Idris yang pertama kali membuka restoran steamboat di tahun 1998 di daerah Muara karang.


Sampai di sini, menyantap steamboat memiliki kenikmatan tertentu. Di samping dapat memasak sendiri dan menentukan tingkat kematangan, menunya juga terbilang sehat dan segar. Apalagi masakan berkuah ini juga memiliki menu sayuran sebagai bahan makanan berserat buat tubuh.


Bila tidak suka dengan menu rebusan, BBQ (barbeque) bisa menjadi pilihan. Menu panggang atau bakar yang disebut Yakiniku di Jepang ini, juga nikmat disantap ketika cuaca dingin atau di malam hari. 


Restoran Fuzei memiliki menu BBQ paha dan sayap ayam yang patut dicoba. Begitu juga dengan BBQ irisan daging sapinya. Dengan kuah panggang (teriyaki, black pepper, dan hot & spicy), rasa daging bakarnya cukup terasa. Tekstur dagingnya empuk digigit dan kuah yang diolesin sebelum dibakar, benar-benar membekas dan meresap.


Khusus buat menu BBQ, semuanya dimasak dulu sebelum dipanggang. Hal itu karena untuk menjaga tingkat kematangan. “Misalnya seperti daging ayam, kalau tidak dimasak dulu, bagian dalamnya bisa belum matang ketika dipanggang, padahal luarnya sudah gosong,” ujar Idris yang memulai usaha rumah makan dengan resep dari mertuanya.


Sama halnya dengan menu steamboat, proses pembuatan BBQ juga tidak lama. Apalagi menunya sudah dimasak lebih dulu. Paling lama 5 menit.

Dengan Kecap dan Sambal
Baik menu steamboat atau BBQ, keduanya disantap menggunakan sumpit yang kemudian dicelupkan kecap dan sambal khusus. Sebelumnya, piring untuk menu yang sudah direbus, akan diolesi minyak wijen agar tidak lengket.

Satu per satu menu disantap sambil terlebih dulu mencelupkannya ke dalam kecap yang lebih berasa asin dengan campuran jahe dan irisan daun bawang. Kemudian setelah itu, dicelupkan pilihan sambal steamboat atau suki. Rasa sambal steamboat lebih pedas, lain halnya dengan sambal suki yang manis dengan taburan daun wansui. Sebagai pelengkap, disediakan pula irisan bawang putih goreng penambah nikmat menu steamboat atau BBQ.

“Pilihan sambal tergantung dari selera masing-masing. Paling disukai adalah sambal steamboat yang berasa lebih pedas,” ungkap Idris yang akan melengkapi restonya dengan menu tempura (gorengan), bento, dan panggang (iga bakar).

Kalau ingin menyeruput kuah Tom Yum atau kaldu ayam, disediakan juga mangkuk dengan sendok. Biasanya, setelah menu steamboat matang, akan langsung ditaruh di mangkuk lalu disiram dengan kuah.

Harga menu steamboat dan BBQ yang ditawarkan Fuzei terbilang tidaklah mahal. Kisarannya antara Rp 5000 – 12.000. Bila ingin hemat, resto yang berdekorasi kota-kota besar di dunia ini, memiliki menu paket seharga Rp 50.000 yang bisa dinikmati untuk dua orang. Menunya terdiri dari berbagai pilihan stemboat dan BBQ dilengkapi dengan nasi dan es teh.

Artikel Berkaitan

About This Blog

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP