Beras Sehat, Bebas Racun dan Polutan
Kesehatan menjadi isu dunia yang begitu penting. Tak cuma berkaitan dengan fisik atau tubuh, tapi juga merambah pada makanan. Makanan organik merupakan salah satu bentuk makanan sehat, yang tengah dipopulerkan oleh sebagian warga dunia yang peduli dengan kesehatan dan juga pelestarian alam.
Beras organik tampil sebagai pilihan baru untuk makanan sehat di tanah air. Beras organik adalah beras yang dihasilkan melalui proses organis yang ditanam di tanah yang ramah lingkungan, 100% tidak menggunakan pestisida kimia.
Penanaman padi beras organik menggunakan kompos dan pupuk hijau maupun pupuk bio hayati serta pemberantasan hama menggunakan pestisida alami yang dihasilkan dari daun-daunan dan buah-buahan yang difermentasikan secara alami. Proses organis itu sendiri akan dapat memperbaiki struktur dan kesuburan tanah, serta membangun ekosistem yang berkelanjutan.
Di sejumlah tayangan televisi, pernah diberitakan mengenai beras yang dicampur dengan zat pemutih. Tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai jual beras itu sendiri. Pasalnya, beras yang kelihatannya begitu putih, diartikan berasal dari padi kualitas terbaik.
Nyatanya tak demikian. Oleh sejumlah oknum produsen yang culas, beras biasa dipoles dengan zat pemutih tekstil. Demi keuntungan semata, mereka – para oknum tadi, rela mengorbankan kesehatan konsumennya.
Selain zat pemutih, masalah lain yang juga berkaitan dengan kesehatan adalah penggunaan pupuk dan pestisida kimia pada proses penanaman. Zat-zat kimia, terutama pestisida pasti mengandung racun. Tak hanya membunuh serangga, racun pada pestisida tadi juga merusak segalanya, termasuk kesehatan orang-orang yang memakan tanaman tersebut dan juga ekosistem alam di sekitar tanaman itu tumbuh.
Beras organik punya banyak kelebihan, antara lain cita rasanya yang lebih enak dibanding dengan beras biasa. Tidak cepat basi, relatif tetap enak tanpa perlu dipanaskan kembali, bila sudah dimasak.
Kemudian, beras organik adalah beras yang sehat. Dibudidayakan secara alami, menggunakan pupuk dan obat alami pula. Dan yang juga penting, bebas dari pemutih atau pewangi.
Selain itu, dengan mengonsumsi beras organik, secara tidak langsung kita juga telah ikut melestarikan alam. Sistem budidaya yang alami dalam beras organik sangat mendukung terciptanya harmoni lingkungan hidup. Lebih dari itu, melalui beras organik pula berarti kita juga berpartisipasi mensejahterakan sesame khususnya petani.
Beras organik ini, termasuk beras merah dapat diperoleh dengan harga terjangkau di gerai Beras Organik – Rumah Madu, Ruko Melati Mas Square A3/28, Serpong Tangerang. Di tempat ini, disediakan 4 varian jenis beras organik, yaitu Pandan Wangi, Mentik Wangi Susu, Rojo Lele, dan beras merah. Harga per kilonya Rp 10 ribu, kecuali Rojo Lele Rp 12/kg.
Beras organik ini dijamin keasliannya. Pasalnya, beras organik ini didatangkan langsung dari petaninya, di daerah Bantul, DIY. Selain itu, beras organik ini juga telah mendapat sertifikat pangan organik yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikat Organik INOFICE.