Pelangsing Herbal Berbahaya?
Beberapa produk herbal untuk pelangsing tubuh diduga mengandung obat-obatan yang bisa membahayakan kesehatan konsumen. Dalam laporan hasil penelitian dijurnal Deutsches Arzteblatt International, peneliti Jerman, menjelaskan kasus 17 pasien yang teracuni setelah mengkonsumsi kapsul pelangsing dari Cina, yang dijual di Internet.
Meski produk mereka dipasarkan sebagai produk herbal, uji laboratorium menunjukkan produk tersebut mengandung sibutramine dosis tinggi. Ini adalah kandungan bahan aktif yang digunakan dalam obat anti obesitas yang dijual dengan merek Meridia di Amerika dan Reductil di Eropa.
Para pasien yang dilaporkan dirawat di pusat kontrol keracunan di dua kota di Jerman, para pasien mengeluhkan berbagai gejala seperti peningkatan detak jantung, sakit dada, pusing, muntah dan sesak nafas. Dua kasus diantaranya juga mengalami gangguan kejiwaan atau psikosis temporer kita menggunakan produk itu dikombinasi dengan obat-obatan yang diresepkan dokter. Dari 17 kasus keracuman, empat pasien telah menyerahkan pil mereka untuk diteliti. Para peneliti menemukan kandungan produk yang diklaim herbal ini mengandung sibutramine dua kali dari dosis maksimuk yang dibolehkan diresepkan di Jerman.
Sibutramine adalah zat kimia yang setara dengan amphetamine. Zat ini berfungsi meningkatkan aktivitas hormon norepinephrine dan serotonin yang mentransmisikan perasn ke sel saraf dan berperan penting dalam hal selera makan dan mentabolisme tubuh.
Orang yang seharusnya tidak menggunakan Sibutramine adalah mereka yang mengidap sakit jantung, gangguan jiwa, tekanan darah tinggi tak terkontrol, atau sakit ginjal.
“Konsumen harus memahami risiko potensial dan tidak bertindak hanya berdasarkan asumsi bahwa herbal pasti aman,” kata peminpin peneliti Dr. Dieter Muller, seorang farmakologi di Giftinformationszentrum Nord di Gottingen Jerman.
Muller mengatakan ia tak hendak mengatakan konsumen untuk menghindari herbal pelangsing yang dijual di internet. “ Karena ada banyak pula produk pelangsing lain yang tak diragukan tak memiliki risiko kesehatan,” katanya. Tapi para pasien sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter mereka, terutama jika mereka sedang mengkonsumsi obat yang diresepkan.
Namun masalahnya tak semua dokter memahami produk herbal, Muller mencatat. Tapi setidaknya dokter punya catatan medis pasien. Dengan catatan tersebut, mereka bisa menghitung sisiko potensial yang terjadi jika pasien mengkonsumsi pelangsing herbal dikombinasikan dengan obat yang diresepkan. (TEMPO Interaktif)