Kamis Hari Terbaik untuk Berhubungan Intim

Banyak orang membenci hari Senin karena harus kembali ke rutinitas dan sebaliknya menanti hari Jumat untuk segera mengakhiri segala rutinitas yang ada. Namun apapun harinya, selalu ada hal yang terbaik untuk dilakukan, termasuk berhubungan seksual. Hari kamis adalah hari terbaik untuk melakukan hubungan seksual. Mengapa?

Menurut penelitian terbaru dari London School of Economics, hari apapun dapat menjadi maksimal dalam melakukan kegiatan apapun.

Seperti dilansir dari Thesun, Jumat (15/10/2010), berikut hal-hal terbaik yang dapat dilakukan pada hari tertentu:


Senin, hari terbaik untuk menghilangkan stres
Carilah waktu untuk bersantai di hari Senin. Sebuah studi di British Medical Journal menunjukkan bahwa 20 persen orang lebih mungkin meninggal karena serangan jantung di hari Senin. Hal ini akan semakin diperburuk bila seseorang menghabiskan waktu akhir pekan untuk minum-minum alkohol dan kembali stres bekerja di hari Senin.

Selasa, hari terbaik untuk membuat daftar tugas
Berdasarkan hasil survei Gallup, orang-orang pekerja akan sangat produktif di hari Selasa. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa 39 persen pekerja tidak produktif di hari Senin, sehingga hari Selasa Anda harus membuat daftar tugas.

Sedangkan menurut survei kesehatan GfK NOP, di hari Selasa sedikit orang yang melakukan hubungan seksual karena terlalu sibuk dengan rutinitas.

Rabu, hari terbaik untuk mencari cinta
Berdasarkan hasil survei, 40 persen dari 8.000 partisipan lajang menganggap bahwa hari Rabu merupakan hari terbaik untuk melakukan kencan pertama. Hal ini karena bila kencan pertama berjalan lancar, maka ada 'waktu bernapas' satu hari sebelum melanjutkan kencan berikutnya di hari Jumat dan akhir pekan.

Kamis, hari terbaik untuk berhubungan seksual
Berdasarkan penelitian, tingkat energi kortisol alami yang merangsang hormon seks berada di titik puncak pada hari Kamis. Aturlah jam alarm Anda agar terbangun dan siap untuk melakukan hubungan seks di pagi hari Kamis. Hari ini adalah ketika hormon seks testosteron pada pria dan estrogen pada wanita lima kali lebih tinggi dari biasa.

Jumat, hari terbaik untuk berhenti merokok
Menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat, mematikan rokok di hari Jumat akan membuat orang mampu bertahan dari godaan merokok di akhir pekan. Hal ini karena Jumat merupakan hari pertama ketika orang sedang berada di tekad yang kuat untuk dapat berhenti merokok.

Sabtu, hari terbaik untuk tetap sadar
Menurut British Medical Journal, ada hampir 70 persen orang masuk rumah sakit di hari Sabtu karena penyalahgunaan alkohol yang berlebihan ketimbang hari-hari lainnya.

Minggu, hari terbaik untuk bersantai

Di akhir pekan, saatnya menghilangkan semua lelah dan bersantai bersama keluarga. Carilah tempat untuk berlibur dan bersantai. Hal ini baik untuk mempersiapkan energi kembali untuk memulai beraktifitas di hari Senin. Hindari konsumsi alkohol atau begadang di hari Minggu, karena Anda harus tetap kembali bekerja di hari Senin.www.detikhealth.com

Read More ..

Permen Karet Antilengket Siap Beredar

Selain asyik dikunyah, permen karet juga bisa menjaga kesegaran bau mulut. Masalahnya permen ini sering mengotori lingkungan karena lengket dan sulit dibersihkan. Tapi hal itu kini bukan masalah, karena permen karet antilengket telah ditemukan.

Ketika menempel di karpet, pakaian atau bangku taman, permen karet yang diberi nama Rev7 ini bisa dibersihkan cukup dengan air saja. Bahkan dalam 24 jam ia akan terurai dengan sendirinya dan terdegradasi secara alami menjadi serbuk dalam 6 bulan berikutnya.

Berbeda dengan permen karet biasa yang berbahan lateks sintetis, Rev7 dibuat dari bahan polimer khusus sehingga tidak lengket. Selain itu, polimer tersebut juga mudah rusah oleh perubahan cuaca sehingga bisa terurai sempurna di alam.

Formulasi permen karet revolusioner ini dibuat oleh Bristol University lalu diproduksi oleh perusahaan permen karet Revolymer. Rencanannya, terobosan ini akan dikembangkan di bidang kesehatan untuk membuat permen karet berisi bahan kimia obat atau nikotin.

"Motivasi kami merancang Rev7 adalah banyaknya sisa permen karet yang dibuang sembarangan di jalan," ungkap Prof Terry Cosgrove, yang mengawali risetnya tentang permen karet antilengket sekitar 3 tahun yang lalu.

Dikutip dari Telegraph, Rabu (6/10/10), permen karet telah menjadi masalah lingkungan hidup di berbagai negara. Dalam setahun, 300.000 ton permen karet terjual di Amerika dan menghasilkan 120.000 ton limbah permen karet yang mengotori lingkungan.

Negara lain bahkan ada yang lebih tegas dengan melarang konsumsi permen karet. Singapura misalnya, ada larangan menyelundupkan permen karet dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara dan denda sekitar Rp 68 juta. (detik.com)

Read More ..

Indonesia Punya Cadangan Uranium Sedikitnya 53.000 Ton

Indonesia memiliki cadangan uranium 53 ribu ton yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), yakni sebanyak 29 ribu ton di Kalimantan Barat dan 24 ribu ton sisanya ada di Bangka Belitung.

"Selain itu Papua juga diindikasikan memiliki cadangan uranium yang cukup besar. Tapi soal ini masih akan diteliti dulu," kata Deputi Pengembangan Teknologi Daur Bahan Nuklir dan Rekayasa Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Dr Djarot S Wisnubroto kepada pers di Jakarta, Selasa malam.

Perkiraan bahwa Pulau Papua menyimpan cadangan uranium atau bahan baku nuklir dalam jumlah besar didasarkan pada kesamaan jenis batuan Papua dengan batuan Australia yang telah diketahui menyimpan cadangan uranium terbesar di dunia, ujarnya.

Jika suatu PLTN seukuran 1.000 MW membutuhkan 200 ton Uranium per tahun, maka dengan cadangan di Kalbar saja yang mencapai 29 ribu ton Uranium, urai Djarot, itu berarti bisa memasok Uranium selama 145 tahun.

"Namun demikian tidak berarti kita akan memproduksi Uranium sendiri untuk PLTN. Karena untuk kondisi sekarang harga Uranium cukup murah, kita lebih efisien membeli saja dari negara lain. Cadangan Uranium bisa digunakan untuk kebutuhan masa depan," katanya.

Menurut Djarot, untuk menjadi bahan baku PLTN, Uranium hasil penambangan harus diproses lebih dulu melalui purifikasi atau pemurnian yang menjadikan bahan Uranium ke tingkat kemurnian yang tinggi sehingga berderajad nuklir dan bebas dari unsur-unsur pengotor lainnya.

Lalu dilakukan pengayaan untuk meningkatkan kadar 235U sehingga menjadi 2-4 persen dan akhirnya fabrikasi untuk menyiapkan bahan bakar nuklir dalam bentuk fisik yang sesuai dengan jenis yang dibutuhkan oleh reaktor nuklir, misalnya berbentuk pelet dengan diameter 10 mm.

"Untuk bahan baku Uranium di Reaktor Nuklir Riset di Serpong, kita memang membelinya dari luar, tapi harus diingat, bahwa kita memfabrikasi Uranium itu sendiri di dalam negeri," katanya.

Djarot juga menegaskan, bahwa suatu PLTN membutuhkan teknologi pengolahan limbah dan tempat pembuangan lestari karena tingkat radioaktivitas limbah nuklir tidak mungkin dilepas atau dibuang langsung ke lingkungan.

Lokasi pembuangan lestari limbah nuklir, urainya, haruslah di lokasi yang bebas gempa dan memiliki lokasi jebakan limbah sehingga tidak akan lari ke lingkungan serta jenis tanah liat.

"Selama ini memang kamilah yang mengolah limbah radioaktif dari industri dan rumah sakit. Sedangkan limbah akhirnya misalnya dari reaktor yang ada di Serpong, kita kembalikan ke negara asal," katanya.(ANTARA)

Read More ..

Menu Jepang yang Lebih Sehat

Meski berasal dari Asia, tapi makanan Jepang seperti sushi, kalah populer dibanding makanan barat. Sebut saja seperti fast food yang terkenal dengan fried chickennya.

Namun, seiring perkembangan pengetahuan masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi makanan sehat, Japanesse Food kini mulai banyak digemari orang. Indikasinya bisa dilihat dari mulai merebaknya resto-resto yang menyediakan menu khas Jepang. Sekedar memberi contoh adalah Sushi Yakhi yang berlokasi di Jalan Mangga Raya, Greenville. Di sini, kita bisa menemui berbagai menu sushi dan teppanyaki.

“Maraknya resto Jepang tidak lepas dari pengaruh informasi mengenai makanan Jepang yang lebih menyehatkan. Dulu, orang banyak yang ngga suka dengan makanan ini. Alasannya, karena karakteristiknya yang disajikan dalam keadaan mentah,” kata Pemilik Sushi Yakhi, Pamela.

Berbeda dengan sekarang, lanjutnya, banyak orang yang malah merasa “bergaya” kalau makan di resto Jepang. Sepertinya makan di resto seperti ini, sudah menjadi gaya hidup.

Memang, varian menu Jepang banyak yang disajikan dalam keadaan mentah karena dengan begitu makanan dianggap lebih fresh, bergizi tinggi, dan nilai nutrisinya tidak terbuang karena proses pemasakan.

“Lihat saja masyakat Jepang yang mendiami Okinawa. Katanya, orang-orang di sana lebih sehat karena mereka sering makan ikan Salmon yang kaya protein dan omega 3. Kalau dikatakan sekarang ini laut banyak tercemar, tapi ikan jenis ini aslinya hidup di laut dalam, jadi bebas pencemaran,” jelas Pamela.

Di samping itu, makanan Jepang juga sangat menonjolkan cita rasa asli dari bahan baku yang digunakan. Tidak terlalu banyak campuran bumbu masak seperti penyedap rasa (MSG) dalam pembuatanya. Hal ini seiring dengan pola hidup sehat yang sering digaungkan dalam meningkatkan kualitas hidup manusia.

Alasan lain kenapa resto Jepang menjamur belakangan ini karena masakan Jepang tidak bisa disiapkan sendiri. Terlalu merepotkan bila harus buat sendiri. Sedangkan di restoran, kita tinggal santap.

Sushi Yakhi
Berbagai menu masakan Jepang disediakan resto yang berdiri sejak September 2009 ini. Mulai sushi sampai menu bakar dan goreng-gorengan seperti teppanyaki. Enaknya, Sushi Yakhi memiliki menu Jepang modifikasi atau Japannese Fusion.

Menu modifikasi ini sengaja dibuat untuk mereka yang benar-benar tidak suka dengan yang mentah-mentah. Caranya, dengan dimasak setengah matang atau dicampurkan bahan makanan pokok yang biasa disantap masyarakat kebanyakan.

Misalnya saja menu sushi, Sushi Yakhi mengemasnya dengan campuran daging atau seaweed (rumput laut). Dengan begitu, akan banyak orang yang menyukainya. “Atau juga menu Salmon Atlantic Roll yang merupakan sushi dengan sayatan daging ikan Salmon setengah matang,” ujar Pamela.

Bicara mengenai ruangan resto, Sushi Yakhi mengemasnya dengan sentuhan gaya minimalis yang akrab dengan orang perkotaan. Paduan kaca dan air sengaja ditampilkan untuk mengetengahkan kesan santai dan tenang. Tidak ketinggalan lampu Lampion berwarna merah dengan tulisan Jepang berwarna hitamdi atas setiap meja makan.

Resto berkapasitas 80 seat ini, juga memiliki Teppanyaki Counter dengan 8 seat. Di sini, kita bisa bersantap sambil melihat cara pengolahan menu yang dipesan. Menarik sekali, karena tidak semua resto memiliki fasilitas ini.

Dari sekian banyak menu tersedia, ada beberapa yang diandalkan resto ini. Di antaranya, Red Devil Salmon, Sushi Pizza, Baby Bom Roll, Red Mountain, Rib Eye Tepan, dan Salmon Head Soup. Semuanya ada dalam menu sushi dan teppanyaki.

Menu Sushi
Bila bertandang ke Sushi Yakhi, jangan lupa untuk memesan Red Devil Salmon. Menu dari ragam sushi ini, terlihat sangat menawan dan membuat penasaran untuk dicoba. Rasanya cukup lezat. Sushi yang merupakan gulungan nasi, dibuat sedemikian rupa dan diberikan saus yang spicy. Tampilannya pun semakin memikat dengan topping ikan Tuna dan Salmon.

Lain halnya dengan Sushi Pizza. Dari namanya saja, kita bisa menebak kalau menu sushi ini pasti beraroma pizza. Ya, sushi ini memang ada sentuhan rasa Italia dengan campuran mozarella cheese yang dijadikan topping.

Kemudian, masih dari menu sushi, tersedia Baby Bom Roll dan Red Mountain. Baby Bom Roll merupakan sushi dengan campuran ikan Sisamo. Rasanya crispy dan crunchy. Sedangkan Red Mountain lebih berbeda dalam penyajian. Dalam menu ini, sushi yang digoreng atau dibakar, disajikan di atas hot plate. Kenikmatan pun semakin bertambah ketika ada crab stick di dalamnya.

Seperti resto Jepang lainnya, Sushi Yakhi pun melengkapi setiap menunya dengan berbagai penyedap. Misalnya saja wasabi (cabe Jepang) dan soyu (kecap) yang dicampur dengan gari (jahe Jepang). Karena makanan Jepang banyak yang menggunakan bahan makanan mentah, maka gari diperlukan untuk menetralisirnya.

Kamikaze Course
Di samping menu satuan, Sushi Yakhi juga menyediakan menu paket yang terdiri dari menu pembuka dan menu utama seperti halnya Kamikaze Course. Menu paket ini terdiri dari Rib Eye Teppan yang berasa gurih dan manis, aneka seafood, Ebi Tempura, Tofu Stick, dan Miza Soup.

Ada pula menu ala carte seperti Salmon Head Soup. Menu soup ala Jepang ini, dibuat dari kepala ikan Salmon dengan kuah dari Miso. Dalam satu porsinya, terdiri dari setengah kepala ikan yang dicampurkan dengan jamur simeji, sayuran, tahu, dan kamaboko.

Selesai menyantap makanan, hidangan bisa ditutup dengan dessert ala Sushi Yakhi yang bisa dipilih antara, Banana Crabs, Ice Cream Goreng, atau Sushi Ice Cream(es krim yang berbentuk sushi). Sedangkan minumannya, selain oca (teh hijau Jepang), coba saja Blackberry Season yang tidak lain adalah jus blueberry dengan campuran cocktail dan topping ice cream Vanilla. Rasanya bercampur antara asam, manis, dan segar.

Read More ..

Irwan Ardian

Antara Penyiar dan MC

Tak pernah terbayangkan kalau dirinya akan menjadi public figur. Dikenal orang melalui suaranya di radio dan sosoknya di atas panggung ketika menjadi MC. Padahal, sewaktu remaja, Irwan Ardian ngga gaul. Setiap pulang sekolah, aktivitasnya hanya mendengarkan radio di kamar.

Tapi, justru dari hobinya mendengarkan radio tersebut, Irwan kini tenar sebagai penyiar (announcer) di salah satu radio terkenal di Jakarta, Indika FM. Bukan hanya itu, pria yang sekarang sudah gaul ini, juga sering menjadi MC (Master of Ceremony) di berbagai even. Dari acara pernikahan sampai menjadi host di televisi swasta, pun pernah dilakoninya.

“Ngga pernah terbayang kalau sekarang jadi seperti ini. Waktu SMP, saya terbilang anak yang ngga gaul. Setiap pulang sekolah, masuk kamar, terus dengerin radio. Waktu itu, semua stasiun radio saya suka,” kata Irwan.

Karena seringnya mendengarkan berbagai stasiun radio, Irwan menjadi fasih dengan karakter masing-masing radio. Dia tidak asal dengar, tapi juga menelaah cara bicara setiap penyiar dan alur siaran radio. Dengan begitu, pembelajaran diri dari profesi penyiar radio pun didapatnya.

Meski begitu, pertama kali berkarir, Irwan tidak langsung menginjakkan kakinya di dunia broadcasting. Tapi menurutnya, malah tidak ada hubungan dengan dunia radio. Irwan pernah menjadi pramu saji di sebuah gerai makanan cepat saji dan dalam beberapa lama menjadi sales counter penjualan pakaian jeans.

Awal profesinya sebagai penyiar radio dimulai ketika Irwan mengikuti sebuah kompetisi DJ di Pasaraya dan meraih juara 1. Dari situ, dia ditawarkan untuk bekerja di bagian promosi audio Pasaraya. Kerjanya membuat iklan intern dalam bentuk audio untuk disiarkan hanya di Pasaraya. ”Saya disuruh menjadi audio produser di situ. Bikin iklan audio dengan suara saya. Menariknya, waktu itu masih jarang cara berpromosi seperti itu,” kenang Irwan.

Lama bekerja di Pasaraya, sekitar tahun 1995, Irwan mulai masuk ranah penyiaran radio. Stasiun radio pertama yang dimasukinya adalah Dakta FM. Mimpinya sejak remaja dulu, mulai terkabul di sini. Irwan belajar lebih mendalam di bidang penyiaran di radio ini.

Beberapa tahun di radio yang berlokasi di Bekasi tersebut, Irwan yang senang dengan pakaian kasual ini, pun beranjak ke stasiun radio lainnya. Sambil menimba ilmu, dia pernah menjadi penyiar di Kamajaya FM, Pesona FM, Jakarta News FM, dan terakhir di Indika FM. “Total pengalaman di radio sekitar 10 tahunan, “ kata Irwan.

Ketertarikan Irwan dengan dunia MC dijajakinya di tahun keenam dia bekerja di Indika FM. Langkahnya sebagai MC dirajut dari menjadi pembawa acara anak-anak bersama Hughes. “Sekitar 2 tahun saya banyak belajar dari Hughes,” tutur Irwan.
Setelah lama membawakan acara anak-anak, beranjaklah Irwan mengisi acara-acara yang audiennya banyak anak-anak muda. Seperti acara gathering, peluncuran produk, atau pameran.


Menjadi MC
Menjadi penyiar radio dan MC, kata Irwan, sebenarnya tidak jauh berbeda. Penyiar juga sudah dilatih untuk menjadi MC. Enaknya, sama-sama bisa menghibur orang lain yang tidak kita kenal hanya lewat suara atau kalimat. Tidak enaknya, kalau tidak ada yang mendengarkan kita waktu siaran atau tidak ada orang yang menonton.

“Pernah saya menjadi MC acara anak-anak. Saat itu, saya ngemsi sama Hughes, tapi yang nonton dikit banget. Cuma 3 – 4 orang, yang banyak nonton malah tentara. Padahal itu acara anak-anak,” kata Irwan sambil tertawa.

Ada lagi pengalaman yang saya yang mengenaskan, lanjutnya, waktu itu saya dipanggil untuk party house acara anak-anak juga. Tempatnya lumayan besar dan bagus. Selesai acara, saya disuruh makan, okelah saya langsung ambil makanan. Tapi yang bikin sebel, saya bukan makan bersama tuan rumah atau tamu lainnya, melainkan disuruh makan di belakang rumah.

“Wah, itu merupakan pengalaman yang ngga bisa dilupakan. Tapi, dari situ, saya banyak belajar. Belajar mengenai karakter orang-orang yang berbeda-beda. Belajar menangani situasi dan kondisi terburuk dari sebuah acara. Soalnya, seorang MC, biar bagaimana pun, harus bisa meng-handle semua situasi dan kondisi acara,” ucapnya.

Sampai sekarang, pengalamannya sebagai MC, host, dan voice over radio commercial, sudah tak terbilang. Sebut saja sebagai MC di acara otomotif terbesar di Indonesia, di sana Irwan pernah menjadi MC selama 3 tahun di stand Isuzu. Sebagai host, pernah menggawangi acara Morinaga Brain Games di Trans TV, Seputar Orang Terkenal di RCTI, dan Silat Lidah di ANTV.

Read More ..

About This Blog

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP