Sikut Menekan, Badan Segar-Bugar

Kelelahan atau kepenatan timbul karena aliran darah tidak lancar. Massage, atau yang akrab disebut pijat, dapat membuat aliran darah kembali lancar. Anda akan kembali segar dan bugar.

Kesibukan di kota besar dengan beragam aktivitas, baik di kantor, rumah, kampus, atau di manapun tanpa terasa telah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari. Kemacetan lalu lintas dan stres karena pekerjaan, sudah menjadi lalapan kaum urban.

Belum lagi, gaya hidup yang tidak sempurna saat ini karena kecenderungan mengutamakan pekerjaan, sering kali membuat vitalitas tubuh terganggu. Terkadang, perubahan ini tidak hanya berpengaruh sebatas fisik, melainkan juga pada metabolisme tubuh.

Untuk mengatasinya, kita memerlukan relaksasi sebagai upaya menjaga kebugaran tubuh. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melakukan terapi sikut.

Terapi sikut adalah salah satu teknik pijat yang mengandalkan sikut sebagai tumpuan kekuatannya. "Pada area punggung, pijatan ini sangat terasa enak dan membuat rileks bila Anda memang sedang lelah," kata Elis, pengelola Terapi Sikut “Ibu Elis” yang terletak di bilangan Muara Karang, Jakarta Utara.

Perasaan enak dan rileks itu karena lancarnya peredaran darah. Bila rutin melakukan terapi sikut, akan berdampak pada kesehatan tubuh—terhindar dari berbagai penyakit. Teknik pijatan yang menggunakan tekanan sikut diyakini dapat memberikan kenyamanan dan meningkatkan energi.

Elis sudah bertahun-tahun memperlajari terapi sikut. “Tujuan utama terapi sikut ini adalah untuk relaksasi dan membuat tubuh kembali fresh, dan baik buat kesehatan & kebugaran sekeluarga," jelas wanita yang mengaku terapi sikut adalah pijat tradisional asli Cipanas.

Ia pun menambahkan, terapi sikut bisa diterapkan untuk semua usia—pria, wanita, tua-muda, anak dan bayi. Jadi, sekalipun bayi, terapi sikut aman untuk mereka. Pada bayi, kekuatan penekanan sikut terapis dibedakan dengan orang dewasa.

Untuk orang dewasa, kuatnya tekanan tergantung pada selera, tekanan bisa halus, sedang, ataupun keras. Berbeda dengan bayi, seberapa kuatnya tekanan sikut, bisa dikira-kira sendiri oleh si terapis. “Kalupun bayi menangis ketika terapi sikut kami lakukan, hal itu lumrah, namanya juga bayi,” ungkap Elis.

Pijatan dengan sikut dimulai dari tengkuk (bawah leher), punggung atas dan bawah. Pijatan ini bermanfaat mengendurkan otot-otot yang kaku. Pijatan kemudian bergeser ke pinggang dengan teknik yang sama. Terapi sikut juga dilakukan di bagian betis dan berakhir di mata kaki. Prinsip kerja terapi sikut bekerja dengan garis energi untuk melepaskan ketegangan otot, penyakit, dan juga meningkatkan energi serta fleksibitas tubuh.

Keunggulan massage jenis ini, kata Elis, karena menggunakan sikut, bagian tubuh yang lelah atau otot yang kaku akan cepat kendor dan relaks.

Tahap selanjutnya adalah pijatan pada bagian kaki dengan teknik yang sama. Setelah itu, bagian telapak kaki dipijat plus refleksi. Pada akhir perawatan ini, terapis akan "menarik" tubuh pasien dari bagian pangkal paha hingga ujung kaki. Perawatan ini memakan waktu sekitar 1 - 2 jam. Tetapi semuanya tergantung pada permintaan klien.

Selain terapi sikut, Terapi Sikut “Ibu Elis” juga melayani pijat dan lulur, pijat keseleo, pijat anak/ balita/ bayi, terapi kesuburan rahim, terapi vagina, terapi impotensi, terapi asam urat, dan terapi reumatik.


Artikel Berkaitan

About This Blog

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP