Daya Tahan Tubuh dengan Terapi Elektrostatik
Banyak cara bisa dilakukan untuk menjadi sehat, terutama bagi mereka yang sudah terserang penyakit. Salah satunya adalah melalui terapi medan elektrostatik. Terapi kesehatan yang mengombinasikan frekuensi getaran dan arus elektrostatik ini mampu meningkatkan kualitas kerja pembuluh darah dan menyelaraskan sistem saraf.
Terapi medan elektrostatik dikembangkan oleh PT Al-Jabbar Healthcare Indonesia. Di komunitas kita, salah satu centernya berada di kawasan Ruko Little Asia, Lippo Karawaci.
Segala jenis penyakit bisa disembuhkan lewat terapi medan elektrostatik ini. Di antaranya adalah diabetes, asam urat, stroke, jantung, darah tinggi, maag, pegal-pegal, kesemutan, dan lain sebagainya.
Teknisnya, terapi ini menggunakan alat yang bernama DR. JISM, yang menyalurkan medan elektrostatik. Selanjutnya medan eletrostatik tersebut akan dihantarkan melalui sebuah matras ke tubuh pasien. Matras itu hanya diduduki pasien.
“Cara kerja terapi ini sangat sederhana. Pasien cukup duduk di atas matras penghantar medan elektrostatik,” kata Junior In Charge Al-Jabbar Healthcare Center Lippo Karawaci, Ade Priyatna.
Mengenai pasien, Ade menjelaskan, siapa saja bisa mengunakan terapi medan elektrostatik ini. Untuk usia, disarankan mulai 6 bulan ke atas. Pun demikian, Ade menyebutkan ada 3 jenis pasien yang tidak diperbolehkan menggunakan terapi ini, yaitu penderita jantung yang menggunakan alat pacu jantung, penderita kanker yang sudah didiagnosa dokter, serta wanita hamil.
Untuk lama terapi, secara teknis di Al-Jabbar Center bisa dilakukan selama 20 menit per hari. Sedangkan untuk pertemuan, Al-Jabbar Center memiliki standar minimal 7 kali terapi berturut-turut.
“Terapi ini pada prinsipnya adalah memperbaiki dan meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk penyembuhan, meski tidak seratus persen, hasilnya akan sangat lebih baik. Pun begitu, tingkat keberhasilan tergantung dari penyakit yang diderita pasien itu sendiri,” tegas Ade menambahkan.
Al-Jabbar Helthcare sendiri menghadirkan terapi medan elektrostatik ini secara cuma-cuma alias gratis. Pasien yang hendak menggunakan terapi ini cukup datang ke center Al-Jabbar dengan membawa identitas diri.
“Terapi ini kami berikan gratis dalam rangka mensukseskan program ‘Menuju Indonesia Sehat’. Terapi ini disediakan untuk siapa saja, tanpa melihat latar belakang pasien,” papar Ade menerangkan.
Pada prosesnya, pasien yang menggunakan terapi ini tidak akan merasakan apapun. Mereka yang duduk biasa, dan tanpa disadari getaran atau frekuensi 50 kali per detik serta arus elektrostatik 9 ribu volt telah masuk ke dalam tubuh mereka dan mulai memperbaiki daya tahan tubuh.
Terapi ini sendiri juga dilakukan tanpa obat. Al-Jabbar Healthcare Center hanya menyediakan air Al-Jabbar yang merupakan air mengandung mineral, oksigen, dan alkalin tinggi. Menurut Ade, air ini berguna untuk menetralisir reaksi terapi.
“Tubuh manusia akan bereaksi terhadap sesuatu yang masuk ke dalamnya. Begitu juga pada terapu ini. Efek reaksi bisa bermacam-macam seperti mengantuk, lemah, atau terasa sakit. Tapi itu tidak apa-apa, justru menandakan bahwa terapi ini tengah bekerja,” pungkas Ade lagi.
Mengenai legalitas terapi ini, Ade mengatakan jika terapi medan elektrostatik Al-Jabbar sudah terdaftar di Departemen Kesehatan. Jadi, pasien atau masyarakat tak perlu khawatir untuk memanfaatkan terapi ini.