Karena Plak, Gigi Bisa Berlubang
Tiap bagian tubuh manusia punya fungsi yang penting. Tak hanya fungsi kesehatan dan kerja, masing-masing bagian tubuh juga menunjang penampilan seseorang. Gigi salah satunya. Dengan gigi yang sehat, bersih, dan rapi penampilan yang layak akan terbentuk.
Gigi penting untuk penampilan. Kemudian, gigi juga penting untuk menguyah makanan. Penguyahan sendiri merupakan bagian pertama dari proses pencernaan makanan. Jika makanan tidak dikunyah dengan baik, akan timbul masalah dengan penyerapan gizi pada usus. Gigi juga penting untuk bicara.
Dari seminar kesehatan yang diselenggarakan Eka Hospital BSD beberapa waktu lalu, disebutkan setiap hari selapis tipis plak tumbuh pada gigi. Plak ini mengandung kuman.
“Gula dari makanan dan minuman akan diubah menjadi asam oleh kuman tersebut. Dan asam ini akan menyerang gigi yang kemudian menyebabkan gigi menjadi lunak dan mudah berlubang,” kata drg. Eduin dari Eka Hospital yang tampil sebagai pembicara pada seminar ini.
Plak juga dapat menyebabkan penyakit pada gusi. Ketika plak dibiarkan pada gigi untuk beberapa waktu, kuman pada plak akan bertambah banyak dan mulai mengiritasi gusi. Ini akan menyebabkan gusi mudah berdarah dan sakit, inilah yang dinamakan sakit gusi.
Secara alamiah plak terbentuk terus menerus. Jadi untuk menghilangkan plak sekali secara menyeluruh agak sulit. Beberapa jam setelah menyikat gigi, akan timbul lapisan transparan yang menyelubungi gigi. Plak bukan berasal dari makanan, tapi memang alamiah terbentuk sendiri.
Plak sendiri bisa didefinisikan sebagai suatu materi transparan yang melekat erat pada gigi. Tujuan sikat gigi itu sebenarnya adalah untuk membersihkan plak. Plak itu tidak terlihat, jadi bila ingin dilihat plak diwarnai dengan bahan pewarna merah (disclosing solution). Begitu kumur-kumur dengan pewarna, plak yang menempel pada gigi akan terlihat.
drg. Eduin juga menambahkan plak itu berbeda dari segi umur, makin lama plak menempel pada gigi maka makin banyak bakteri yang bergabung. Apalagi bila ditambah makanan, maka bakteri akan mendapatkan suplai energi dan menghasilkan asam yang menghancurkan email gigi (gigi menjadi berlubang).
Untuk mencegah gigi berlubang, plak, dan penyakit gusi, rajinlah menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi adalah cara yang termudah. Penyikatan gigi sebaiknya dilakukan minimal dua kali sehari, pagi setelah makan dan malam sebelum tidur. Dan untuk merawat dan memastikan gigi selalu sehat, kunjungi dokter gigi secara teratur. Minimal 6 bulan sekali.
Selain itu, hindari mengonsumsi makanan yang mengandung gula terlalu banyak serta minuman bersoda atau minuman bergula lainnya. Minum lebih banyak susu atau air putih. Untuk makanan, makanlah makanan yang bergizi seperti buah dan sayuran.