Tampilkan postingan dengan label Properti. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Properti. Tampilkan semua postingan

CBD dengan Ikon Properti Termewah

Padatnya pembangunan properti di wilayah utara dan selatan Jakarta membuat Pemda DKI Jakarta harus mengalihkan pembangunan ke arah barat dan timur. Dengan begitu, sentralisasi pemukiman dan bisnis pun bisa tersebar.


Salah satu langkah yang diambil Pemda Jakarta untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan membangun Sentra Primer Baru di kedua wilayah tersebut. Dengan begitu, diharapkan juga akan membantu penataan ruang di Jakarta.

Di Jakarta Barat, Sentra Primer Baru Barat (SPBB) atau Central Business District Jakarta Barat (CBD) di bangun di daerah Puri Indah dengan luas kurang lebih 134 hektar. Sebagai pemicu para investor, saat ini telah dibangun Kantor Walikota Jakarta Barat seluas 5,5 hektar.

Menurut Kepala Suku Dinas Tata Kota Jakarta Barat, Muhammad Fausal Kahar, SPB Barat dan SPB Timur sudah mulai didengung-dengungkan menjelang akhir 1980-an. Dasar hukum pembentukan kedua kawasan itu juga telah ada sejak 1980-an. Sebut saja Instruksi Gubernur Jakarta No. 4228/VII/1984 tentang Pengamanan Rencana Lokasi Sentra Primer Baru di Timur dan Barat yang dikeluarkan pada 30 Juli 1984.

Pembentukan kedua kawasan itu merupakan bagian dari rencana tata ruang wilayah (RTRW) 2010, yang mengarahkan pertumbuhan pembangunan kota ke wilayah timur dan barat Jakarta. Upaya itu diharapkan akan membatasi pertumbuhan pengembangan kota ke arah selatan, yang merupakan wilayah resapan air bagi Jakarta.

Hingga saat ini baru 65% dari total luas lahan yang direncanakan, telah menjadi bagian dari kawasan SPB Barat. Sisanya masih berupa rumah-rumah penduduk yang lahannya belum dibebaskan.

Kawasan Jakarta Barat merupakan kawasan tertinggal dibandingkan dengan belahan Jakarta lainnya, terutama Jakarta Selatan yang berkembang pesat dalam pembangunan properti.

Kawasan Jakarta Barat kini dibangun dengan sistem baru, mengacu pada Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1993 Tahun 2006. ”Pembangunan ini merupakan strategi pemerintah provinsi untuk membatasi pertumbuhan ke arah selatan Jakarta yang merupakan daerah serapan air. Selain itu, juga untuk mengurangi kepadatan sanitasi lingkungan dan pencemaran air sungai,” ujar Fausal.

“CBD Jakarta Barat satu-satunya kawasan CBD di Jakarta yang dapat ditata dengan baik dan mudah dikembangkan. Pembangunan ke arah selatan dibatasi. Pembangunan ke depan hanya ke Jakarta Barat atau Jakarta Timur,” tambahnya.

Letak CBD Puri juga dikatakan sangat strategis karena dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta, Jalan Tol Jakarta-Merak, dan Jakarta Outer Ring Road. Konsepnya juga lebih nyaman bagi pejalan kaki dan pengemudi karena menggunakan konsep city block seperti di Amerika.

Selain digunakan untuk Kantor Walikota Jakarta Barat, lahan Sentra Primer Baru Barat digunakan untuk pembangunan perumahan oleh PT Permata Buana seluas 6,3 hektar, PT Media Land seluas 6,85 hektar, PT Antilope Maju dari 55,55 hektar, dan PT Mitra Citra Gemilang seluas 12,95 hektar. Sisanya sekitar 37,85 hektar yang terletak di Kelurahan Kembangan Utara sekitar 24,67 hektar dan Kembangan Selatan sekitar 13,18 hektar.

Mulai Dibangun
Sekarang, kita bisa lihat Hypermart Puri Village telah berdiri di lokasi tersebut. Di sebelah selatan belakang Kantor Walikota Jakarta Barat, mulai dibangun The St. Moritz Penthouses and Residences.

Seperti dilansir dari vibiznews.com, The St. Moritz Penthouse and Residences adalah proyek pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menggunakan konsep 11-in-1 dan mengintegrasikan konsep kota baru vertikal dengan infrastruktur berstandar global, serta fasilitas umum yang dirancang sesuai dengan citra rasa komunitas ekspatriat internasional dan kalangan atas Jakarta.

Kota global yang dirancang oleh DP Architects (Singapura) dan beberapa konsultan kelas internasional lainnya ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas eksklusif seluas 1 juta m2, sekitar 150 kali ukuran lapangan sepak bola.

The St. Moritz Penthouses and Residences akan menjadi ikon baru di pusat Jakarta mencakup pembangunan 17 gedung pencakar langit, yang di antaranya adalah gedung 65 lantai yang akan menjadi gedung tertinggi di Jakarta.

"The St. Moritz Penthouse and Residences adalah properti yang tidak dapat disejajarkan dengan properti lain di Indonesia. Penggunaan konsep mixed 11-in-1 telah menjadi benchmark baru, sementara kualitas dan standar global yang digunakan juga tanpa tanding. The St. Moritz Penthouse and Residences merupakan kota global sesungguhnya, seperti London, New York, dan kota-kota kosmopolitan lain di seluruh dunia," ujar Michael Riady, Direktur The St. Moritz Penthouse and Residences.
Pengembangan spektakuler ini akan meliputi:
- Apartemen ekslusif untuk lebih dari 13.000 orang penghuni yang mengutamakan kenyamanan
- Dilengkapi dengan infrastruktur-infrastruktur terdepan dan terkini berstandar internasional
- Pusat perbelanjaan ekslusif seluas 450.000 m2 yang juga dilengkapi dengan sarana hiburan Sea World
- Hotel berbintang lima dengan 500 kamar ekslusif yang dikelola oleh The Aryaduta
- Convention center seluas 6.000 m2
- Lahan yasa (country club) dan spa eksotis seluas 2.500 m2
- Kapel pernikahan
- Menara tertinggi dengan ruang kantor strata title 65 lantai untuk perusahaan¬-perusahaan yang masuk jajaran Top 500 Fortune Companies
- International Grammar School terbesar dan paling komprehensif di wilayah yang mampu menampung 1.000 siswa dan dikelola oleh Yayasan Pelita Harapan
- Kafe dan resto ternama
- Fasilitas atletik dan fitness yang mampu menampung 6.000 anggota
- 10 ruang bioskop Cinema XXI dan ruang hiburan premier kelas dunia
- Siloam Hospital, satu-satunya yang mendapat sertifikasi komprehensif internasional dari JCI Accredited,
- Landasan helikopter eksklusif khusus anggota, menyediakan transportasi udara ulang-alik
- Keseluruhan fasilitas ini akan dikelola secara profesional oleh konsultan internasional seperti Jones Lang La Salle, Chicago; yang juga merupakan konsultan marketing pengembangan properti ini dan Hotel Aryaduta.

Masih menurut laman yang sama, proyek senilai Rp 11 trilyun ini seluruhnya dimiliki oleh Lippo Group dan akan dibiayai dengan dana pendapatan internal. Lippo Group melalui PT Lippo Karawaci Tbk merupakan sebuah perusahaan global, dengan penilaian rating oleh Moody's and S&P dan dikelola secara profesional baik oleh professional terbaik dalam negeri maupun tenaga kerja asing.

Penjualan unit-unit apartemen eksklusif akan dimulai pada Kuartal ke-3 tahun ini dengan dasar "siapa cepat dia dapat". Tiga menara akan diluncurkan secara simultan pada tahap pertama. Harga per unit mulai dari US$90.000 untuk 2 kamar dan lebih dari US$300.000 untuk 5 kamar. St. Moritz Penthouses yang terbatas dan eksklusif dengan harga lebih dari US$1 juta untuk masyarakat kelas premium, merefleksikan kelas di atas bintang lima.

Menara pertama, "The St. Moritz", yang namanya diperoleh dari perkampungan resor eksklusif ternama di Swiss untuk para jetsetters dunia, dilengkapi dengan lift pribadi yang hanya terbuka di suit pemilik dan dibatasi hanya 4 unit per lantai. Gedung ini dirancang dengan sempurna untuk para residen istimewa yang menghargai privasi dan mengasosiasikan diri mereka dengan kesuksesan.

Menara kedua, "The St. Tropez", yang juga diambil dari resor ternama di Eropa, hadir dengan hanya 6 unit per lantai, yang bersebelahan dengan hotel bintang 5 dengan 500 kamar yang luas, dimana residen dapat menikmati pelayanan bintang 5 dengan mudah.

Menara ketiga, "The Monaco", mengambll nama dari sebuah kota resor yang unik di Eropa untuk masyarakat premium dunia, dilengkapi dengan balkon di ruang tamu dan setiap kamar dan berlokasi tepat di seberang International Grammar School.

The St. Moritz Penthouse and Residences merupakan mega proyek yang memenuhi syarat citus, altius dan fortius (swifter, higher, and stronger). The St. Moritz Penthouse and Residences hanya bisa ditandingi oleh Rasuna Epicentrum.

Global city yang dirancang oleh urban planner Gordon Benton ini menawarkan konsep kehidupan serba modern. Mulai dari pemanfaatan teknologi water recycling untuk memenuhi kebutuhan para penghuni dan tenan, juga pengelolaan waste water treatment-nya. Bagaimana menurut Anda? Tertarik untuk berinvestasi? (berbagai sumber)

Read More ..

About This Blog

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP