Bloging = OKB


Dalam memulai blogging, ada beberapa syarat yang dianjurkan oleh Nukman dalam diskusinya di Pesta Blogger 2008. Pertama, seorang blogger harus merasa senang dengan aktivitas ngeblog. Kedua, blognya harus bisa memberi manfaat buat orang lain (knowledge sharing). Jangan isinya cuma ditanggapi sama teman-temannya sendiri, apalagi kalau komentarnya bersifat chit-chat. “Kalau blog yang begitu, berarti dia sudah gagal dalam membangun brand-nya,” kata Nukman.


Ketiga, kalau memang dia bisa membuat blog sendiri dengan baik, maka dia juga bisa mengembangkan atau mengektensinya ke blog bisnis. Misalnya, seperti menjual berbagai produk via internet.

Lalu bagaimana kalau pemilik blog, bukan seorang pebisnis? Dewasa ini, blog sudah mulai dilirik beberapa perusahaan besar sebagai media alternatif dalam beriklan. Sekarang ini saja, menurut Nukman, Toyota Astra Motor, Xl, HP Indonesia, dan Ponds sudah melirik blog sebagai media iklannya.

Dengan begitu, kesempatan untuk mendapat perolehan iklan dari perusahaan-perusahaan tersebut semakin terbuka lebar buat blogger. Tapi, Nukman menambahkan, tidak sembarang blog bisa mendapat iklan karena pemasang iklan akan melihat dulu popularitas dan konten dari blog yang akan mereka pasangi iklan. “Minimal traffic-nya sekitar 1000 pengunjung per hari,” ujarnya.

Terlebih lagi, blog sekarang sudah dapat memengaruhi konsumen dalam membeli barang. Menurut penelitian yang dilakukan Forrester Research seperti dituturkan Nukman, blog menempati urutan kedua setelah pengaruh dari teman dan keluarga dalam pembelian produk masyarakat. Mengalahkan iklan di media cetak dan televisi. “Blog tidak bisa dianggap remeh lagi, blog adalah bintang masa depan,” katanya.


Artikel Berkaitan

About This Blog

  © Blogger template 'Ultimatum' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP