Makanan Sehat di Jaman Cepat Saji

Masyarakat sekarang hidup dalam jaman yang serba cepat. Begitu juga dengan model makanan yang disantap. Hampir di setiap kota besar terdapat restoran fast food berbagai nama.

Saat menonton TV, kita pun disajikan dengan iklan-iklan komersil yang menawarkan cara dan jenis makanan cepat saji. Pengusaha restoran fast food menawarkan makanan yang cepat disajikan dan tidak mahal untuk ukuran manyantap di restoran.

Tapi, bagaimana bila ditinjau dari segi kesehatannya. Anda harus mengetahui dan mencegah sisi buruk dari makanan cepat saji. Namun, dengan begitu bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsi jenis makanan tersebut, tapi harus bisa dikurangi. Jangan terlalu sering karena bisa menyebabkan obesitas.

Makanan cepat saji diproses dengan cara masak yang lebih cepat dibanding cara masak biasa. Hal tersebut tidak baik untuk kesehatan kita. Lebih baik perbanyak memakan buah-buahan.

Sebenarnya, tidak ada makanan sehat di restoran cepat saji. Restoran tersebut tidak dibuat untuk mereka yang peduli dengan apa yang mereka makan. Tapi, Anda harus bisa memutuskan apa yang tidak boleh dimakan.

Hindari mengonsumi apa saja yang digoreng. Baik itu kentang goreng atau ayam gorengnya. Bagitu juga dengan minumannya, lebih bagus menenggak teh atau air putih biasa. Hindari pula makanan pembuka atau salad karena banyak terdapat kandungan gulanya.

Bila makan pizza, pilihlah yang ada kandungan sayur mayurnya. Jadi Anda tidak hanya memakan roti, saus, keju, dan peperoni saja. Terus ingat bahwa makanan cepat saji itu tidak baik untuk kesehatan, ukuran pinggang, dan kolesterol Anda. Kalau Anda masih muda, pikirkan akibatnya di hari tua nanti. Mencegah lebih baik buat badan Anda dan anak-anak muda.

Memasak di rumah sepertinya lebih baik. Kita bisa merencanakan akan memasak apa setiap minggunya. Misalnya, kita bisa merencanakan memasak seafood dari pada daging. Tapi, jangan menggunakan bahan makanan yang diperuntukkan buat memasak cepat. Karena banyak mengandung karbohidrat dan membuat kita cepat lapar.

Rencanakan menu apa yang akan dimasak tiap minggunya. Buatlah makanan yang bisa dihangatkan bila Anda tidak punya waktu untuk memasak tiap hari. Cobalah untuk mengumpulkan buku resep masakan dan mencobanya di rumah.

Buatlah salad beberapa kali dalam satu minggu, tapi harus diperhatikan bahan makanan apa saja yang digunakan. Hidangkan pula agar-agar sebagai menu penutupnya. Coba pikirkan lagi apa yang disampaikan di atas. Secara perlahan rubah kebiasaan Anda agar tidak terasa berat.